Find Us On Social Media :

Sudah Jelas Utang Indonesia Tembus Rp 6000 Triliun, Kemenkeu Pasang Badan dan Sebut Rasio Utang Tanah Air Paling Rendah, Kok Bisa?

ilustrasi uang

Gridhot.ID - Pembahasan tentang ekonomi Indonesia memang selalu menjadi sorotan.

Pasalnya banyak sekali materi yang bisa diselidik untuk jadi bahan pembelajaran menarik.

Salah satunya adalah masalah utang yang dimiliki Indonesia.

Baca Juga: Niatnya Cuma Nyuruh Artis Tiktok Review Makanan, Manajer Restoran Kecolongan Agendanya Berubah Jadi Acara Jumpa Fan Penuh Kerumunan: Kok Tumben Ramai...

Dikutip Gridhot dari Kontan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan kalau posisi utang Indonesia hingga akhir Desember 2020 sudah mencapai Rp 6.074,56 triliun.

Rasio utang tersebut meningkat dari level 29% terhadap PDB pada Desember 2019 yang lalu.

Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo meski angkanya terus naik tiap waktu, tapi Indonesia tak pernah gagal membayar.

Baca Juga: Jungkir Balik! Dulu Banyak Pembeli Hingga Bisa Raup Omzet Puluhan Juta, Warung Odading Mang Oleh Kini Sangat Sepi, Warganet: Habis Ade Londok Banyak Ulah

“Kita tidak pernah default membayar utang. Bahkan, ketika rasio kita masih cukup tinggi,” kata Prastowo.

Namun memang menurut buku Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) KiTa edisi Januari, rasio utang Indonesia masih di bawah batasan yang diatur Undang-undang.

Bahkan Kemenkeu juga memberikan fakta mengejutkan lainnya.

Baca Juga: Kesabarannya sedang Diuji, Puluhan Tahun Jadi Sopir Angkot, Musa Cuma Bisa Ngelus Dada Dibayar Rp 200 oleh Penumpangnya: Astagfirullahalazim