Find Us On Social Media :

Situasi di Laut China Selatan Memanas, Wakil Ketua MPR Ingatkan Soal Potensi Perang Terbuka, Indonesia Harus Segera Amankan Wilayah Natuna

Ilustrasi Kapal Induk Amerika Serikat (AS) di Laut China Selatan.

GridHot.ID - Laut China Selatan semakin memanas.

Melansir Kompas.com, kapal induk terbaru Inggris, HMS Queen Elizabeth, akan dikerahkan ke Laut China Selatan dalam beberapa bulan mendatang.

Rencana pengerahan HMS Queen Elizabeth ke perairan tersebut merupakan bagian dari misi operasional pertamanya.

Sebelumnya, Amerika Serikat juga telah mengirimkan dua kapal induknya, USS Nimitz dan USS Ronald Reagan ke Laut China Selatan untuk menjalani latihan tempur. 

Baca Juga: Laut China Selatan Makin Sesak, Militer Negara Eropa Mulai Ikut Campur Ancam China, Jerman dan Jepang pun Sudah Bersekutu

Tak cuma dua kapal induk, Angkatan Laut Amerika Serikat juga mengerahkan dua kapal penjelajah dan dua kapal perusak dalam latihan yang digelar pada pertengahan 2020.

Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan pun mendorong Pemerintah untuk siap siaga di Perairan Natuna Utara.

Pasalnya, Laut Natuna Utara berbatasan langsung dengan Laut Cina Selatan yang sedang diperseterukan Cina, Amerika Serikat, dan beberapa negara lainnya.

Baca Juga: Suka Cari Gara-gara, AS Dipimpin USS Theodore Roosevelt dan Didampingi 3 Kapal Induk Nyelonong Tanpa Permisi ke Laut China Selatan, Sebut Tak Kondusif untuk Damai