Find Us On Social Media :

Seolah Tak Cukup Pejabatnya Bungkam Tenaga Medis, Penduduk Wuhan Kini Mengaku Dipaksa Tutup Mulut oleh Pemerintah Tiongkok: Otoritas China Sangat Gugup

Warga Wuhan mengantri didepan klinik usai dikabarkan tentang wabah virus corona

Laporan Wartawan GridHot, Desy Kurniasari

GridHot.ID - Hingga kini, pandemi virus corona masih terus menjadi momok mengerikan bagi penduduk dunia.

Bahkan setiap harinya terdapat penambahan kasus di berbagai belahan dunia.

Belum lama ini, diberitakan bahwa tenaga medis China dipaksa untuk bungkam mengenai bahayanya virus covid-19 ini.

 Baca Juga: Intimidasi China Terhadap 'Naga Kecil Asia' Makin Ganas, PLA Army Keluarkan Ancaman dengan Terbangkan Puluhan Pesawat Pembom ke Taiwan: Merdeka Berarti Perang!

Namun, baru-baru ini, kembali beredar pengakuan dari penduduk Wuhan yang juga dipaksa bungkam oleh pemerintah China.

Mengutip Serambinews.com, virus Covid-19 yang kini menjadi pandemi global ternyata sudah diketahui oleh petinggi laboratorium di Wuhan sejak Desember 2019 dan baru pada medio Januari 2020, mereka memberi tahu WHO tentang betapa berbahayanya virus mematikan tersebut.

Petugas medis China secara diam-diam direkam saat mengakui bahwa mereka tahu betapa berbahayanya virus corona ketika mulai mendatangkan malapetaka di Wuhan.

 Baca Juga: Situasi di Laut China Selatan Memanas, Wakil Ketua MPR Ingatkan Soal Potensi Perang Terbuka, Indonesia Harus Segera Amankan Wilayah Natuna

Mereka juga menyadari bahwa virus itu menyebar di antara manusia, tetapi rumah sakit diberitahu untuk tidak mengatakan yang sebenarnya.

Bahkan, seruan orang medis untuk membatalkan perayaan Tahun Baru Imlek ditolak karena pihak berwenang ingin menghadirkan masyarakat yang harmonis dan sejahtera.