Gridhot.ID - Negara memang sedang mempersiapkan untuk mencari Kabareskrim yang baru.
Beberapa nama sudah muncul untuk menjadi kandidat Kabareskrim baru.
Salah satu nama yang jadi sorotan adalah Irjen Nico Afinta.
Dikutip Gridhot dari Surya, inilah sosok Irjen Nico Afinta, Kapolda Jatim yang disebut pantas menjadi Kabareskrim menggantikan Listyo Sigit Prabowo yang kini jadi Kapolri.
Diketahui, Irjen Nico Afinta disebut pantas untuk jadi Kabareskrim menurut anggota Komisi III DPR Arsul Sani.
Irjen Nico Afinta saat ini menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur ( Jatim).
Menurut profil dan biodata Irjen Nico Afinta di Wikipedia, Kapolda Jatim yang baru ini merupakan asli Surabaya.
Irjen Nico Afinta lahir di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 30 April 1971.
Setelah menjalani jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA di Kota Surabaya, Nico mendaftar Akpol dan lulus tahun 1992.
Nico berpengalaman dalam bidang reserse dan menjadi Kapolda Jatim sejak 16 November 2020.
Seusia serah terima jabatan dengan Irjen Fadil Imran sebagai Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta mengungkap programnya.
"Pertama pengolahan kampung tangguh, pengamanan pilkada, pengamanan Nataru serta bagaimana membantu bersama-sama Ibu Gubernur, Pangdam untuk menggerakkan ekonomi," terangnya setelah acara sertijab di Mapolda Jatim, Sabtu, (21/11/2020).
"Sehingga menjadi contoh secara nasional. Saya akan melanjutkan semua program-program yang sudah baik ini.
Saya mohon dukungan dari seluruh stakeholder dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Jatim ini sehingga harapan kita bisa melalui semua permasalahan yang ada dan ekonomi dapat berlanjut kembali," ujarnya.
Disebut pantas jadi Kabareskrim
Indonesia Police Watch (IPW) memprediksi ada empat jenderal polisi kandidat kuat Kabareskrim, menggantikan Listyo Sigit Prabowo yang kini jadi Kapolri.
Empat nama yang disebut IPW yaitu Irjen Wahyu Hadiningrat (Wakabareskrim), Irjen Wahyu Widada (Kapolda Aceh), Irjen Nico Afinta (Kapolda Jatim), dan Irjen Ahmad Dofiri (Kapolda Jabar).
Anggota Komisi III DPR Arsul Sani menilai keempat jenderal polisi tersebut sama-sama pantas menduduki posisi Kabareskrim karena punya prestasi yang mumpuni.
"Sejumlah nama perwira tinggi bintang dua yang disebut sebagai sosok calon Kabareskrim, memang pantas semua menduduki," ujar Arsul saat dihubungi, Jakarta, Sabtu (30/1/2021).
Seperti dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel 'IPW Prediksi 4 Irjen Berpeluang Jabat Kabareskrim, Komisi III DPR : Semua Pantas'
Menurutnya, Komisi III DPR menyerahkan jabatan Kabareskrim kepada Kapolri untuk menunjuk sosok yang pantas menjadi jenderal bintang tiga itu.
"Bagi kami tidak ada preferensi sebaiknya Irjen A, B atau C.
Semuanya kami kenal dengan baik, dengan catatan prestasi masing-masing," papar Arsul.
Wakil Ketua Umum PPP itu berharap, Kabareskrim yang merupakan pucuk pimpinan jajaran penegak hukum di bawah Kapolri, dapat berkomitmen menjalankan tugasnya sesuai tagline Kapolri yaitu Presisi.
"Harapannya ya komitmen-komitmen penegakan hukum yang disampaikan oleh Kapolri dalam paparan di Komisi III.
Dan kemudian ditegaskan dalam berbagai pertemuan dengan ormas-ormas Islam itu dilaksanakan betul," tutur Arsul.
"Mari kita ubah sosok polisi kita, khususnya yang menjadi penegak hukum seperti tagline yang disampaikan Kapolri yakni Polisi yang Presisi," sambungnya
(*)