2 Pusaran Angin Datang dari Arah Berbeda Tepat di depan Rumahnya, Warga di Pamekasan Ini Ikut Terhempas Terbawa Puting Beliung: Saya Dibawa Terbang

Minggu, 31 Januari 2021 | 20:42
MaxPixel

Ilustrasi angin puting beliung

GridHot.ID - Sabtu (30/1/2021) kemarin angin puting beliung melanda Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.

Angin puting beliung ini diketahui terjadi di dua kecamatan di kabupaten tersebut.

Melansir Tribunnews.com, peristiwa yang terjadi pada Sabtu (30/1/2021) itu merusak sejumlah rumah warga.

Baca Juga: Angin Berputar Kencang Belasan Menit, Warga Wonogiri Digegerkan dengan Kemunculan Awan Mirip Puting Beliung di Waduk Gajah Mungkur, Berikut Penjelasan BMKG!

Bahkan, angin tersebut mencabut pohon Akasia dan menerbangkannya.

Dahsyatnya angin tersebut hingga sampai menerbangkan seorang warga di Desa Potoan Laok, Kecamatan Palengaan.

Dilansir dari Kompas.com, M Tatang (45), warga Desa Potoan Laok, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Jawa Timur, sempat terseret pusaran angin puting beliung pada Sabtu (30/1/2021).

Baca Juga: Dulu Viral Beri Kado Istrinya Tower di Bilangan Pancoran, Juragan 99 Sang Crazy Rich Malang Santai Beli Jet Pribadi Seharga Rp 280 Miliar dan Relakan Dipakai untuk Kirim Bantuan Korban Bencana: Harganya Paling Terjangkau...

Beruntung saat kejadian itu, ia sempat memegang kayu teras rumahnya.

Sehingga ia berhasil selamat dalam kejadian tersebut.

Diceritakan Tatang, saat kejadian itu awalnya ia melihat ada dua pusaran angin yang datang dari arah berbeda.

Dua angin tersebut kemudian bertemu di halaman rumahnya.

Baca Juga: Masyarakat Harus Tahu, Sudah Wanti-wanti Sejak Oktober 2020, BMKG Kembali Beri Peringatan Soal Skenario Terburuk Bencana Hidrometeorologi

Mengetahui atap rumahnya mulai beterbangan, ia berinisiatif untuk keluar rumah agar terhindar dari robohnya bangunan.

Namun, baru sampai teras rumah ia malah ikut terhempas angin tersebut.

“Saya dibawa terbang. Ketinggiannya sekitar 2 meter,” ujar Tatang saat dihubungi melalui telepon seluler seusai kejadian.

Baca Juga: Nikah di Lokasi Pengungsian Gempa Sulbar, Seorang Prajurit TNI Langsung Turun Tangan Bantu Korban Usai Ijab Kabul: Popok, Bubur, Susu, Silahkan Merapat

“Saya selamat karena megang erat ke kayu teras rumah. Tapi asbes rumah beterbangan," tambahnya.

Berlangsung singkat

Tatang mengatakan, kejadian tersebut berlangsung singkat. Namun demikian, cukup banyak dampak kerusakannya.

Sebab, selain rumahnya diketahui juga ada empat rumah tetangganya yang mengalami kondisi serupa.

Baca Juga: Semeru Siaga Erupsi Awan Panas, Ilmuan Jelaskan Pengaruh 'Ring of Fire' yang Dengan Keberadaan Gunung Berapi di Indonesia, Berikut Titik Penampakannya!

“Sekitar 37 detik kejadiannya. Kalau sampai 1 menit, mungkin lebih banyak lagi kerusakannya,” ungkap Tatang.

Sementara warga lainnya, Jalu mengatakan, angin tersebut diketahui juga mencabut pohon akasia dan pohonya menimpa kabel listrik hingga terbakar.

Baca Juga: Dentuman Keras dan Benda yang Mengepulkan Asap Bikin Lampung Tengah Geger, Warga Langsung Berduyun-duyun Datangi Rumah Munjilah, Peneliti Buka Suara

“Pohon yang jatuh di kabel listrik sampai terbakar,” ungkapnya. (*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber Kompas.com, Tribunnews.com