Ketakutan Setengah Mati, Israel Gandeng Amerika Serikat Gelar Latihan Gabungan Usai Isyaratkan Tel Aviv Bakal Diserang, Simulasi Pertahanan Rudal pun Diaktifkan

Sabtu, 06 Februari 2021 | 18:13
reuters on twitter

Kamp Kontra-Terorisme Israel

Gridhot.ID-Konflik yang terjadi antara Israel dengan Iran hingga kini masih belum mereda.

Bahkan Israel sampai meminta bantuan ke Amerika Serikat untuk menghadapi Iran.

Melansir dari Intisari-Online.com, belakangan ini Israel dan Amerika Serikat menggelar latihan militer bersama usai beredar kabar akan ada serangan di Tel Aviv.

Baca Juga: Sultan Andara Sampai Terkaget-kaget, Sopirnya Ternyata Punya Kekayaan Melimpah, Mulai dari Kendaraan Hingga Kebun Durian

Juru bicara militer Israel, Avichay Adraee, menyebut Israel sedang melaksanakan latihan gabungan guna simulasi serangan.

Mereka melaksanakan latihan gabungan dengan AS pada Kamis (4/2/2021).

Adraee menyebut latihan itu dijuluki "Juniper Falcon" seperti yang ia tulis di Twitter.

Baca Juga: Kapal Induk Amerika Serikat USS Nimitz Kepergok Gentayangan di Perairan Timur Sumatera, TNI AL Langsung Kirim Kapal Perang untuk Tempel Prajurit Kiriman Biden, Ada Apa?

Tentara AS terlibat demikian pula dengan Divisi Pertahanan Udara Angkatan Udara Israel.

Tentara AS yang ikut serta dalam latihan gabungan tersebut adalah tentara yang berada di bawah wewenang Komando Eropa AS (EUCOM).

Adraee mengatakan, latihan itu menyimulasikan berbagai skenario di mana Israel menjadi sasaran ancaman udara dan serangan rudal.

Dia menambahkan, latihan militer gabungan itu bertujuan untuk meningkatkan kesiapan dan kapabilitas pertahanan Israel dalam menghadapi berbagai ancaman.

Selain itu, latihan militer gabungan juga dimaksudkan untuk memperluas kerja sama strategis antara Israel dengan “Negeri Paman Sam”.

Baca Juga: Salah Tapi Ngotot, Putar Balik Sembarangan, Ibu-ibu Ini Pamer Stetoskop Sambil Marah dan Sumpahi Pengendara Lain Kena Covid-19: Apa Kamu Lihat Ini?

Adraee berujar, latihan itu dilakukan sesuai dengan pedoman pencegahan penyebaran Covid-19 untuk melindungi para peserta latihan dari penularan virus corona.

Sebelumnya, pada Agustus 2020, Israel juga menggelar latihan militer gabungan dengan Jerman sebagaimana dilaporkan AFP.

Latihan gabungan tersebut berlangsung di Jerman untuk menghormati para korban Holocaust dan 11 orang Israel yang terbunuh dalam Olimpiade 1972 di Munich.

Baca Juga: Mendikbud Resmi Tiadakan Lagi Ujian Nasional 2021, Nasib Kelulusan Pelajar Bergantung Pada 4 Opsi Pengganti Ini, Simak Jenjang dan Syaratnya!

Latihan tersebut melibatkan jet tempur F-16 Angkatan Udara Israel (IAF) dan Eurofighter dari Angkatan Udara Jerman, Luftwaffe.

Selain itu, latihan milter gabungan tersebut juga mencakup simulasi pertempuran udara, pertempuran udara-ke-darat, dan menetralisasi ancaman rudal.(*)

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber AFP, intisari-online.com