Find Us On Social Media :

Afrika Cuma Bisa 'Gigit Jari' , Putus Asa Lihat Keserakahan AS dan Eropa Timbun Stok Vaksin Covid-19, Cuma Bisa Minta Belas Kasihan ke Negara Ini untuk Dijadikan Harapan

Baru Dua Bulan Hirup Udara Segar Bebas dari Covid-19, Selandia Baru Laporkan Satu Orang Positif Corona Varian Afrika Selatan

Gridhot.ID - Wabah corona hingga sekarang masih menjadi momok di seluruh dunia.

Banyak negara yang masih kualahan untuk menekan angka infeksi virus ini.

Melansir dari Intisari-Online.com, hingga Jumat (5/2/2021) pukul 05.45 WIB, virus corona SARS-CoV-2 telah menginfeksi sebanyak 105.367.269 orang di seluruh dunia.

Baca Juga: Karyanya Jadi Yel-yel TNI dan Polri dan Kini Meledak di Sosial Media, Pencipta Lagu Terpesona Ungkap Awal Mula Lantunannya Dipakai Para Prajurit: Harus Cari Lirik yang Kesulitannya Tinggi!

Dari jumlah tersebut, sebanyak 77.033.269 orang sembuh dan 2.291.630 orang meninggal dunia.

Meski Amerika Serikat menempati urutan tertinggi dengan kasus mencapai 27.255.909, namun Afrika-lah yang sebenarnya lebih putus asa dengan pandemi ini.

Bagaimana tidak? Setidaknya AS punya banyak akses ke vaksin virus corona, sementara Afrika?

Baca Juga: 16 Tahun Lebih Muda dari Ikke Nurjanah, Inilah Sosok Karlie Fu, Suami Baru Sang Pedangdut yang Bukan Berasal dari Kalangan Artis

Melansir DW.com, Jumat (5/2/2021), bagi banyak orang Afrika, Eropa tamak, menimbun vaksin yang diproduksi di Barat untuk memerangi pandemi virus corona.

Dampaknya adalah bahwa Afrika bisa lebih dekat dengan raksasa Asia yang dinilai lebih murah hati - China.