Cinta Sehidup Semati, Pasutri di Bojonegoro Meninggal Dunia Hanya Selisih 2,5 Jam, Ternyata Dikenal Sebagai Pengusaha Sukses yang Taat Agama

Minggu, 07 Februari 2021 | 20:13
Instagram @berita_bojonegoro2

Suami istri di Bojonegoro meninggal dunia hanya selisih dua jam setengah

Gridhot.ID -Sebuah video yang memperlihatkan proses pemakaman pasangan suami istri viral di media sosial.

Video berdurasi kurang dari satu menit itu diunggah akun Instagram @berita_bojonegero2, Jumat (5/2/2021).

Melansir Serambinews.com, pasutri tersebut merupakan warga di Jalan Letda Mustajab Sukorejo Bojonegoro Kota.

Baca Juga: Jadi Bulan-bulanan Netizen Karena Aksinya Buang Ratusan Telur ke Sawah, Suparni Kini Ngaku Menyesal: Saya Kecewa Harga Pakan Ternak Naik

Pada hari yang sama, keduanya dipanggil yang Maha Kuasa hingga menutup usia di umur ke-60 tahun.

Almarhumah Hj Ummi Munawaroh meninggal pada Jumat (5/2/2021) pukul 1.30 WIB dini hari akibat diabetes.

Tak lama kemudian, suaminya H Fatkhan Sibyan juga wafat tepat2 jam setengah setelah istrinya meninggal, tepatnya pukul 04.00 WIB.

Menurut unggahan akun @berita_bojonegero2, kisah cinta pasutri ini disebut sebagai 'Kisah Cinta Sejati di Bojonegoro'.

Pasangan ini dikenal sebagai pengusaha sukses di daerahnya dan juga keluarga yang taat agama.

Semasa hidupnya, keduanya sering berbagi rezeki.

Beliau berdua telah berhasil membangun 2 masjid dan pondok pesantren di daerah Bojonegoro.

Baca Juga: Bikin Netizen Geleng-geleng Kepala, Viral Video Masjid di Kalsel Terendam Banjir Air Bening Mirip Kolam Renang, Begini Kata Pengunggah

Instagram @berita_bojonegoro2
Instagram @berita_bojonegoro2

Pasangan suami istri asal Bojonegoro yang meninggal hampir bersamaan

Masjid dan pesantren tersebut digadang-gadang sudah diwakafkan kepada masyarakat setempat.

Saat proses pemakaman, pasutri ini dimakamkan bersebalahan dalam satu liang lahat.

"Bapak dan ibu adalah orang alim, setiap solat lima waktu beliau berdua selalu berangkat bersama ke musola dekat rumah.

Sementara itu bapak menjadi imam di musola tersebut," tulis @berita_bojonegoro.

Cucu dari kakak kandung Fathkan, Rafi Afiyudin mengatakan bahwa setelah istrinya meninggal, Fathkan terlihat sangat sedih.

"Kakek sangat kehilangan saat itu, saya berusaha menenangkannya," ujar Rafi, Sabtu (6/2/2021), dikutip dari SURYA.co.id.

Rafi menambahkan, setelah Ummi meninggal, Fathkan mengatakan bahwa ia telah kehilangan teman seperjuangan hidupnya.

Baca Juga: Video Teriakan Misterius di Tengah Laut Kepulauan Seribu Asli, Roy Surya Bongkar Misteri Suara 'Tolong' Diduga Korban Sriwijaya Air, Ternyata Berasal dari Ini

Setelah itu, Fathkan mengucapkan kata-kata yang kurang jelas, kemudian tidak lama kemudian, ia juga meninggal.

Keduanya lantas dimakamkan dalam satu liang lahat bersama.

Rafi juga menceritakan bahwa Fathkan dan Ummi memang tidak mempunyai keturunan.

Tetapi keduanya diberikan banyak rezeki dan usahanya juga terbilang sukses.

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Surya.co.id, Serambinews.com