Kaki Tangan Vladimir Putin Sebut Agustus Nanti Kehidupan di Bumi Sudah Bisa Normal Kembali, Musim Panas Jadi Momen 60% Populasi Bumi Bakal Kebal Corona

Selasa, 09 Februari 2021 | 06:13
Ajeng Dinar Ulfiana/REUTERS

Penduduk Jakarta memakai masker di Stasiun Tanah Abang pada Kamis (27/2/2020), menyusul maraknya penyebaran virus corona yang berasal dari China.

Gridhot.ID - Bloomberg memprediksi perli sekitar 10 tahun lagi untuk Indonesia agar bisa lepas dari jeratan corona.

DIkutip Gridhot dari Kompas.com, salah satu jalan yang ditempuh untuk mengakhiri pandemi adalah dengan melakukan vaksinasi massal agar bisa kembali ke kehidupan normal.

Menanggapi hal tersebut Rusia langsung angkat bicara.

Baca Juga: Ini Dia Rahasia Kulit Mulus Nagita Slavina, Sederet Produk-produk Lokal dengan Harga Murah Rupanya Menjadi Skincare Favorit Istri Sultan Andara

Dikutip Gridhot dari Kontan, Rusia menyatakan, populasi Bumi dengan kekebalan terhadap virus corona akan mencapai 60% pada musim panas ini, memungkinkan untuk hidup normal kembali bulan Agustus "dengan pelindungan meningkat".

Juru bicara Kantor Kepresidenan Rusia alias Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada TASS, kondisi tersebut akan sangat bergantung pada pengembangan kekebalan terhadap virus corona di antara populasi Bumi.

"Saya yakin, itu bisa terjadi pada pertengahan musim panas," katanya, Senin (8/2).

Baca Juga: Ayu Ting Ting Sampai Repot Klarifikasi Sana-sini di Tengah Kesedihannya Gagal Dinikahi, Adit Jayusman Malah Hilang Tak Nampakkan Batang Hidungnya Sama Sekali, ke Mana?

"Dengan kata lain, pada Agustus akan menjadi normal dengan pelindungan meningkat seperti yang mereka (para ahli) katakan".

Peskov menyebutkan, menurut perhitungan ahli imunologi, sekitar 60% populasi Bumi harus mengembangkan kekebalan terhadap virus corona, baik secara alami maupun buatan.

"Bagi saya, imunisasi vaksin virus corona harus berkembang sekitar pertengahan musim panas," ujar dia.

Baca Juga: Anak Angkat Ashanty Akhirnya Bongkar Semua Fakta, Barang-barangnya Tiba-tiba Diangkut Keluar dari Pesantren, Putra Kebingungan Nomor WAnya Malah Diblokir

Pada akhir Desember 2019, China memberi tahu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang wabah pneumonia yang sebelumnya tidak dikenal di Kota Wuhan.

Sejak itu, kasus virus corona baru dilaporkan di seluruh penjuru dunia.

Pada 11 Maret 2020, WHO menyatakan wabah virus corona sebagai pandemi.

Baca Juga: Dunianya Hancur Batal Nikahi Adit Jayusman, Aksi Ayu Ting Ting Ini Bikin Terenyuh, Tertunduk Lesu Sambil Berdzikir Guna Hilangkan Kesedihan

Menurut statistik terbaru, lebih dari 106,6 juta orang telah terinfeksi virus corona di seluruh dunia dan lebih dari 2,3 kematian akibat Covid-19.

Sementara di Rusia, hingga saat ini, mencatat lebih dari 3,9 juta kasus virus corona terkonfirmasi, dengan angka kematian akibat Covid-19 sebanyak 76.700 di seluruh negeri beruang merah.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber kontan