Helena Lim Tiba-tiba Bisa Dapat Vaksin Covid-19 di Tahap Pertama, Wagub DKI Kebingungan Padahal Wilayahnya Tak Sewa Influencer Sama Sekali: Itu Selebgram Kan?

Rabu, 10 Februari 2021 | 08:00
Kolase: IG @lamiscorner

Pamer Sudah Dapat Vaksin Covid-19 Duluan, Crazy Rich Helena Lim Langsung Kena Damprat Netizen: Padahal Nakes Aja Belum Semua Divaksin!

Gridhot.ID - Sedang heboh di sosial media Helena Lim, selebgram crazy rich Pantai Indah Kapuk tiba-tiba bisa dapat vaksin covid-19 tahap pertama.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Helena diketahui mengunggah Instagram Story dirinya yang sedang menganti untuk mendapatkan vaksin tesebut.

Helena Lim sendiri terkenal sebagai sosok selebgram yang sering memamerkan tentang kekayaan dan hidup mewahnya.

Viral di media sosial, vaksinasi covid-19 yang diterima selebgram Helena Lim disoroti Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Baca Juga: Isak Tangis Michaela Paruntu, Istri James Athur Ungkap Fakta Soal Isu Suaminya Minta Angel Sepang Gugurkan Kandungan: Saya Tidak Lapor Polisi Karena...

Dikutip Gridhot dari Warta Kota, pria yang akrab disapa Ariza itu mempertanyakan alasan jajarannya memberikan vaksin covid-19 kepada Helena Lim.

Pasalnya, program vaksinasi Covid-19 tahap pertama di tingkat DKI Jakarta diprioritaskan bagi kelompok tenaga kesehatan, tokoh masyarakat dan pejabat publik.

Adapun pemerintah daerah tidak merekrut influencer atau selebgram dalam vaksinasi di tingkat DKI Jakarta.

Sementara pemilihan pejabat publik, tokoh agama dan tokoh masyarakat berdasarkan hasil survei kepada 180.000 responden di Jakarta.

Baca Juga: Prancis Lintasi Selat Sunda, TNI AL Langsung Kerahkan 3 Kapal Perang, Ini Alasannya

Para tokoh itu diundang untuk mengkampanyekan, bahwa vaksinasi yang dibeli pemerintah pusat aman digunakan.

“Itu (Helena Lim) selebgram kan? Saya sudah minta dicek ulang kenapa yang bersangkutan bisa masuk? Apa memang sengaja diundang sebagai figur untuk mensosialisasikan atau ada faktor lain,” kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa (9/2/2021).

“Sejauh ini saya belum tahu, nanti kami cek lagi ya,” tambah Politisi Partai Gerindra ini.

Dalam kesempatan itu, Ariza juga terheran mengenai sosok Helena Lim yang mendapat jatah vaksin Covid-19 Sinovac di awal.

Baca Juga: Mengeluh Sakit Tapi Tak Mau Dibawa ke RS Polri, Ustaz Maaher Akhirnya Meregang Nyawa di Penjara, Begini Detik-detik Kronologinya

Sementara jadwal vaksinasi untuk masyarakat biasa masih dibahas pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

“Jadi kenapa dapat lebih awal, karena prioritas kita semuanya itu untuk nakes. Kemudian pak Presiden meminta supaya nanti di akhir atau awal bisa ke teman-teman wartawan atau media. Itu yang sedang kami coba urus, jadi terkait vaksin inshallah Jakarta tidak ada masalah,” imbuhnya.

Ariza meyakini pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di lapangan tidak menemui kendala, pemerintah telah menyiapkan vaksin, fasilitas kesehatan hinga vaksinator atau penyuntik vaksin.

Untuk syaratnya juga ketat, bahwa calon penerima vaksin harus menjawab 16 pertanyaan yang diajukan dan dalam keadaan sehat.

Baca Juga: Keluarganya Lebih dari Kecukupan Meski Miliki 5 Anak, Andhika Pratama Bocorkan Pengeluaran Bulanan Rumah Tangganya yang Capai Rp 450 Juta, Gading Marten: Hah, Lo Belanja Apaan Sih?

“Syaratnya kan ketat, tidak boleh ada yang sakit, tensinya juga harus baik dan sebagainya. Administrasinya juga harus lebih baik supaya terintegrasi antara data dari kami dan Kemenkes, dan itu cukup memakan waktu untuk validasi serta sinkronisasi data,” imbuhnya.

“Kalau pelaksanaan sendiri secara teknis tidak ada maslaah, faskesnya siap, vaksinator siap, semua vaksin sudah siap,” tambahnya.

Seperti diketahui, selebgram Helena Lim mengunggah video dalam akun Instagram @helenalim899.

Video itu menunjukkan bagaimana ia mendapatkan vaksin Covid-19 pada pada Senin (8/2/2021).

Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Kamp Pengungsian Gempa Mamuju Terserang Covid-19, Ratusan Relawan Dinyatakan Positif karena Susah Kontrol Protokol Kesehatan

Helena Lim memperlihatkan bahwa ia menerima vaksin di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Video tersebut kemudian viral dan diperbincangkan warganet.

Pasalnya, banyak pihak menilai crazy rich Pantai Indah Kapuk tak layak mendapatkan vaksin Covid-19, karena bukan kelompok nakes.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Warta Kota