GridHot.ID - Penyanyi sekaligus istri dari musisi Anang Hermansyah, Ashanty, belakangan menjadi sorotan terkait anak angkatnya.
Seperti diketahui, melansir Grid.id, di awal tahun 2020 lalu Anang dan Ashanty mengangkat anak seorang penjual cilok bernama Putra.
Tak hanya itu, mereka pun membiayai penjual cilok tersebut untuk sekolah di sebuah pesantren.
Namun belakangan beredar kabar bahwa Anang dan Ashanty dikabarkan sudah tidak membiayai sekolah anak angkatnya tersebut.
Hal itu pun disebut-sebut menjadi alasan Putra untuk keluar dari pesantren.
Mengutip Kompas.com, Ashanty menduga keputusan anak asuhnya, Muhammad Putra, keluar dari pesantren karena rasa ketidaknyamanan.
Menurut Ashanty, kehidupan Putra sebelum masuk pesantren dan sesudahnya memiliki perbedaan yang signifikan.
"Mungkin gini, anak yang biasanya bebas, untuk di pesantren ini ada yang enggak nyaman. Karena apa? Harus shalat subuh, bangun, enggak boleh pegang handphone, shalat lima waktu, mengaji, dan lain-lain. Kalau anak enggak niat, pasti enggak mau kan ya," kata Ashanty saat ditemui di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (9/2/2021).
Istri musisi Anang Hermansyah itu tidak ingin berspekulasi soal ada orang yang memengaruhi Putra yang dengan sendirinya keluar dari pesantren.
Baca Juga: Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Dipasangi Garis Polisi, Dimas: Mbak Ini Ngapain?
Kendati demikian, Ashanty membeberkan saat Putra yang mengakui sendiri tidak menyesal dengan keputusannya itu.
"Ada video yang kita panggil keluarga Aulia (anak asuh), keluarga Putra ada kakaknya juga, kita sudah bilang bahwa ‘Yakin? Enggak nyesel?’. Tapi dia tetap sepertinya ‘enggak, aku disekolahkan sama kakak aku’. Tapi dia enggak nyebutin nama siapa, jadi ya sudah, oke," kata Ashanty.
Dengan keputusan Putra tersebut, Ashanty menganggap tugasnya menyekolahkan Putra telah selesai.
"Maksudnya dia yang minta keluar. Tadinya aku pengin tetap di sana, tapi sekarang dia, aku merasa udahlah tugas aku mungkin sampai di sini (selesai), aku juga sudah jadi lega," ucap Ashanty.
Selain Putra, pemilik nama lahir Ashanti Hastuti itu mengaku memiliki beberapa anak asuh lainnya.
Tujuan Ashanty adalah bisa menyekolahkan anak-anak yang belum mendapatkan pendidikan.
"Memang niatnya untuk membantu gitu, niat sosial, bukan untuk mengangkat anak untuk tinggal di rumah. Niatnya memang begitu. Maunya aku adalah, anak asuh gitu, supaya yang enggak mampu, yang engga bisa sekolah, jadi bisa yang tinggi (sekolahnya)," ungkap Ashanty.
Ashanty disebut membiarkan Putra keluar dari Pesantren Al Basyir tanpa ada upaya membujuknya.
Ashanty juga dituding lepas tanggung jawabnya akan pendidikan Putra.
Bahkan, Ashanty dianggap hanya menggunakan Putra sebagai daya tarik konten YouTube. Hal ini diungkapkan lewat pengacara dari LBH Keadilan, Abdul Hamim Jauzie. (*)