Buat Ustaz Maaher Meminta Maaf Sambil Meneteskan Air Mata, Inilah Sosok Habib Luthfi Bin Yayha, Ulama Kharismatik yang Masuk Daftar 50 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia

Rabu, 10 Februari 2021 | 15:13
(Istimewa/Tribunnews.com)

Habib Luthfi Bin Yahya

GridHot.ID -Ustaz Maaher At-Thuwailibi telah meninggal dunia.

Melansir Warta Kota, Ustaz Maaher meninggal karena sakit di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri pada Senin (8/2/2021) malam.

Diketahui, pada awal Desember 2020, penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap Ustaz Maaher At-Thuwailibi alias Soni Eranata terkait unggahan ujaran kebencian di akun media sosial Twitter @ustadzmaaher_.

Ustaz Maaher ditangkap untuk menindaklanjuti adanya laporan polisi bernomor LP/B/0677/XI/2020/Bareskrim tertanggal 27 November 2020.

Baca Juga: Menghembuskan Nafas Terakhir di Rumah Tahanan, Jenazah Ustaz Maaher At-Thuwailibi Akan Dikebumikan Dekat Makam Syekh Ali Jaber, Sang Istri Sempat Keluhkan Hal Ini

Ustaz Maaher ditetapkan sebagai tersangka karena diduga telah melakukan penghinaan terhadap Habib Luthfi.

Dia dijerat Pasal 45 ayat (2) Juncto Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman hukuman maksimal enam tahun penjara.

Menukil pemberitaan Tribunnewswiki.com, Ustaz Maaher sempat menyesal dengan apa yang ia lakukan terhadap Habib Luthfi bin Yahya.

Sambil menangis, Ustaz Maaher menyatakan permohonan maafnya.

Sebaliknya, dirinya mengatakan mencintai Habib asal Pekalongan tersebut.

Lalu siapakah sosok Habib Luthfi bin Yahya?

Baca Juga: 'Gerogoti' Tubuh Ustaz Maaher Sebelum Meninggal Dunia, Infeksi TB Usus Ternyata Termasuk Golongan Penyakit Langka Berbahaya, Berikut Gejala dan Penyebabnya!

Keturunan Rasulullah SAW

Dilansir Tribunnews, Habib Luthfi lahir di Kota Pekalongan, 10 November 1947 bertepatan dengan 27 Rajab 1367 H.

Habib Luthfi merupakann keturunan Nabi Muhammad SAW.

Dilahirkan dari seorang syarifah, yang memiliki nama dan nasab: Sayidah al Karimah as Syarifah Nur binti Sayid Muhsin bin Sayid Salim bin Sayid al Imam Shalih bin Sayid Muhsin bin Sayid Hasan bin Sayid Imam ‘Alawi bin Sayid al Imam Muhammad bin al Imam ‘Alawi bin Imam al Kabir Sayid Abdullah bin Imam Salim bin Imam Muhammad bin Sayid Sahal bin Imam Abd Rahman Maula Dawileh bin Imam ‘Ali bin Imam ‘Alawi bin Sayidina Imam al Faqih al Muqadam bin ‘Ali Bâ Alawi.

Syarifah merupakan keturunan yang memiliki nasab atau garis keturunan langsung kepada Rasulullah Saw dari anaknya (Sayyidah Fathimah Az-Zahra) kemudian cucu-cucunya (Hasan dan Husain) hingga keturunan seterusnya.

Baca Juga: Mengeluh Sakit Tapi Tak Mau Dibawa ke RS Polri, Ustaz Maaher Akhirnya Meregang Nyawa di Penjara, Begini Detik-detik Kronologinya

Masuk Daftar 50 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia

Habib Lutfi bin Yahya termasuk muslim yang berpengaruh di dunia.

Beliau ada di posisi 32.

Selain Habib Luthfi, muslim Indonesia yang juga masuk daftar tersebut adalah Presiden Joko Widodo dan Ketum PBNU Said Aqil Siradj.

Daftar tersebut disebut The Muslim 500, dimulai pada 2009 oleh The Royal Islamic Strategic Studies Centre (MABDA), yang merupakan lembaga penelitian independen.

The Muslim 500 terbagi dalam Top 50, honourable mentions, dan daftar 450 orang yang terbagi dalam 13 kategori.

Baca Juga: Ustaz Maheer Meninggal di Tahanan, Nikita Mirzani Turut Berduka Meski Sempat Berseteru dengan Soni Ernata: Semoga Dilapangkan Kuburnya

Lembaga ini berafiliasi dengan Royal Aal al-Bayt Institute for Islamic Thougt yang berkantor di Amman, Yordania.

Setiap nominasi yang masuk, dievaluasi berdasarkan pengaruh yang dimiliki umat Islam tertentu dalam komunitas Muslim dan pengaruh yang mereka berikan untuk menguntungkan komunitas tersebut.

Jadi Watimpres

Habib Luthi bin Yahya Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada Jumat (13/12/2019).

Wantimpres adalah lembaga pemerintah yang bertugas memberikan nasihat dan pertimbangan kepada presiden sebagaimana dimaksud Pasal 16 Undang Undang Dasar (UUD) 1945.

Hal itu bersumber dari Undang Undang Nomor 19 Tahun 2006 tentang Wantimpres.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Ujaran Kebencian Ustaz Maaher, Bareskrim Polri Tolak Penangguhan Penahanan Soni Eranata

Selain itu, mereka bertugas memberikan nasihat dan pertimbangan kepada presiden dalam menjalankan kekuasaan pemerintahan negara.

Nasihat dan pertimbangan disampaikan baik secara perorangan maupun sebagai satu kesatuan nasihat dan pertimbangan seluruh anggota dewan.

Masa jabatan keanggotaan Wantimpres berakhir bersamaan dengan masa berakhirnya jabatan presiden atau berakhir karena diberhentikan oleh presiden.

Ustaz Maaher Ingin Minta Maaf Langsung pada Habib Luthfi

Sebelumnya, Ustaz Maaher menjadi ditangkap polisi dan menjadi tersangka atas kasus penghinaan kepada ulama kharismatik, Habib Luthfi bin Yahya.

Pemilik nama Soni Eranata itu diketahui memiliki satu keinginan mulia yang belum terwujud.

Ia sempat menangis dan ingin meminta maaf pada Habib Luthfi.

Ia juga ingin mencium tangan Habib Luthfi.

Baca Juga: Sudah Memaafkan, Nikita Mirzani Kirim Makanan untuk Ustaz Maaher At-Thuwailibi yang Mendekam di Bareskrim Polri, Nyai: Bagaimananpun Gue Ada Sisi Kemanusiaannya

Rasa penyesalan dan permohonan itu sempat diungkapkan Ustaz Maheer At- Tuwailibi seperti ditayangkan dalam sebuah video yang tersebar di media sosial, Minggu (6/12/2020).

Pria yang bernama asli Soni Eranata ini menyesali perkataannya yang telah menghina Habib Luthfi bin Yahya yang dibilang cantik.

Video tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @ndorobeii pada Minggu (6/12/2020).

Dalam video itu tampak Maaher mengenakan baju oranye, khas baju tahanan, serta mengenakan peci putih.

Baca Juga: Diam-diam Bersimpati, Nikita Mirzani Kirimkan Makanan ke Ustaz Maaher di Bareskrim: Kan Dia Udah di Penjara, Ya Sudah

Ia menyampaikan bahwa dirinya tidak ada maksud menghina Habib Luthfi.

Sebaliknya, ia mengaku bahwa dirinya justru menghormati Habib Luthfi.

"Saya ingin sampaikan isi hati saya bahwa saya itu gak benci sama beliau. Saya tu gak membenci beliau, dan gak punya masalah sama beliau. Dan saya mencintai beliau," katanya terisak-isak.

Soni juga bilang kalau apa yang dia sampaikan di dalam tangkapan layar komentarnya yang viral adalah bentuk salah paham orang.

"Cuman, balasan komentar saya itu disalahpahami oleh banyak orang. Kemudian digiring kepada opini lain dalam tanda kutip bahwa saya menghina habib Luthfi," kata Maaher sambil menangis.

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Wartakotalive.com, Tribunnewswiki.com