GridHot.ID - Pandemi virus corona yang hingga kini masih menghantui membuat masyarakat menaruh harapan besar atas vaksinasi covid-19.
Melansir Kompas.com, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan pemerintah akan menambah jumlah fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), vaksinator, dan jam pelayanan untuk mengejar target vaksinasi Covid-19.
Hal itu akan menjadi strategi pemerintah untuk mempercepat proses vaksinasi Covid-19 demi memutus pandemi.
Ia mengatakan saat ini kemampuan penyuntikan vaksin Covid-19 masih berada di angka 60.000 hingga 80.000 injeksi per hari.
Jumlah itu harus ditingkatkan demi mengejar target vaksinasi tahap pertama terhadap 40,2 juta orang yang berlangsung pada Januari hinga April.
Sementara itu, dilansir dari Kontan.co.id, Presiden Joko Widodo menyebut pekan depan akan dilakukan vaksinasi virus corona (Covid-19) untuk pekerja di sektor publik. Vaksinasi tahap kedua ini dilakukan setelah vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan selesai dilakukan.
Jokowi meminta pekerja publik yang akan divaksinasi termasuk bagi masyarakat yang memiliki interaksi dan mobilitas tinggi.
"Masyarakat yang interaksinya tinggi, mobilitasnya tinggi harus didahulukan. Misalnya pasar, misalnya di sektor-sektor jasa yang padat interaksi," ujar Jokowi saat membuka Musyawarah Nasional VI Apeksi di Istana Negara, Kamis (11/2/2021).