Putar Otak untuk Bertahan Hidup di Dunia Politik, Karier Ivanka Trump Terancam Tamat Usai Ayahnya Lengser, Buat Rencana Besar Ini Bersama Suaminya Untuk Masa Depannya

Sabtu, 13 Februari 2021 | 17:00
Instagram @ivankatrump

Ivanka Trump

Gridhot.ID- Donald Trump kini dikabarkan tak punya power lagi di Amerika Serikat usai lengser dari jabatan Presiden.

Dikabarkand ari Kontan.co.id, Donald Trump kalah suara dengan saingannya Joe Biden yang kini menduduki kursi kepresidenan Amerika Serikat.

Trump pun memulai kehidupan pasca-presiden di klub golf Mar-a-Lago di Palm Beach.

Baca Juga: 2 Kali Bertamu ke Rumah Ki Anom Subekti, Orang Terdekat Justru Tega Habisi Nyawa Sang Dalang, Anak Korban: Hukum Mati!

Setelah karier Trump sebagai presiden berakhir, lantas bagaimana dengan karier politik putrinya, Ivanka Trump?

Menurut sepupu Ivana, Mary Trump, karier politik Ivankatelah berakhir setelah masa jabatan empat tahun ayahnya yang penuh gejolak sebagai presiden AS berakhir.

Melansir Express.co.uk, Jumat (12/2/2021), Mary Trump percaya "sudah berakhir" untuk Ivanka yang menjabat sebagai penasihat Trump bersama suaminya Jared Kushner.

Baca Juga: Singkirkan Saingan Lama dan Booming Seketika, Mbak You Bongkar Terawangan Soal Artis Pria yang Bakal Digilai di Tahun 2021, Unggahannya Dibanjiri Komen Ikatan Cinta

Penulis memberi tahu presenter Radio Sirius XM Dean Obeidallah: "Saya pikir ini benar-benar sudah berakhir dan mereka harus berterima kasih kepada ayah mereka."

Ivanka digambarkan "sedikit panik" tentang masa depan politiknya oleh seorang sumber yang berbicara dengan CNN.

Spekulasi telah beredar tentang kemungkinan Ivanka membuat tantangan utama untuk senat Florida pada tahun 2022.

Tetapi yang lain percaya mantan Putri Pertama tersebut akan kembali bekerja di real estat dan di lini busananya.

Baca Juga: Riders Tak Semewah Diva Meski Berstatus Pedangdut Kaya, Lesty Kejora Hanya Punya 5 Permintaan Ini yang Harus Dituruti Sebelum Manggung, Manager: Klien Tidak Sanggup Kita Ambil Jalan Tengah...

Meninggalkan Gedung Putih, Ivanka membuat tweet bahwa itu adalah "kehormatan seumur hidup" untuk melayani mantan Presiden AS dan dia "bangga" atas apa yang dia capai.

Ivanka menulis: "Saya datang ke Washington [DC] untuk memperjuangkan keluarga Amerika dan saya pergi dengan perasaan bahwa saya telah melakukannya."

Di salah satu bagian pesan, Ivanka memicu spekulasi tentang calon presiden yang mengatakan Ivanka "bersemangat tentang masa depan".

Baca Juga: Kecewa Pada Aurel Hermansyah yang Tidak Mengabari Soal Rencana Pernikahannya dengan Atta Halilintar, Krisdayanti: Harusnya Kan...

Ucapannya muncul di samping komentar tentang "sangat bangga" dengan apa yang telah "diraih dan dicapai" dalam politik.

Michael Wolff, penulis 'Fire and Fury', sebuah buku tentang pemerintahan Trump, mengklaim Ivanka membuat "kesepakatan yang sungguh-sungguh" dengan suaminya Jared Kushner untuk menyingkir agar istrinya dapat mencalonkan diri.

Wolff menambahkan bahwa Ivanka benar-benar yakin dia bisa menjadi Presiden perempuan pertama AS.

Menulis untuk New York Magazine, Wolff mengklaim pasangan itu sampai pada keputusan bekerja untuk Donald Trump untuk memajukan karier mereka.

Dia menulis: “Pasangan First Children harus menavigasi sifat Trump yang mudah berubah seperti semua orang di Gedung Putih.

Baca Juga: Hendak Diperkosa Seorang Pria, Perempuan Ini Tawarkan Uang Rp 1 Juta, Begini Akhirnya

“Dan mereka bersedia melakukannya untuk alasan yang sama seperti orang lain - dengan harapan bahwa kemenangan tak terduga Trump akan melambungkan mereka ke dalam waktu yang tak terbayangkan sebelumnya.

“Menyeimbangkan risiko dengan imbalan, baik Jared maupun Ivanka memutuskan untuk menerima peran di Sayap Barat atas nasihat dari hampir semua orang yang mereka kenal.

“Itu adalah keputusan bersama pasangan itu, dan, dalam arti tertentu, pekerjaan bersama.

Baca Juga: Merasa Prihatin, Enji Baskoro Doakan Ayu Ting Ting yang Batal Menikah dengan Adit Jayusman, Pengacara: Kalau Memang Bukan Jodoh Ya Enggak Apa-apa

“Di antara mereka sendiri, keduanya telah membuat kesepakatan yang sungguh-sungguh: Jika suatu saat di masa depan ada kesempatan, dialah (Ivanka) yang akan mencalonkan diri sebagai presiden.

“Presiden wanita pertama, Ivanka terhibur, bukanlah Hillary Clinton; itu akan menjadi Ivanka Trump."(*)

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kontan.co.id, intisari