Find Us On Social Media :

Orang Tuanya Tewas Dibunuh Meski Sudah Teriak 'Jangan, Anak Saya Banyak', Anak Pedagang Sayur Ini Masih Cari-cari Keberadaan Sang Ibu: Kalau Mau Ngepang Rambut Enggak Bisa ke Mamah Ya?

Pelaku pembunuh penjual sayur yang jenazahnya ditemukan warga tergeletak di aliran sungai di Kempung Baru, Desa Parigi, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (9/2/2021).

GridHot.ID - Sesosok jenazah wanita ditemukan warga tergeletak di aliran sungai di Kempung Baru, Desa Parigi, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (9/2/2021).

Mayat tersebut diketahui sebagai wanita berinisial M (43) warga Desa Bakung, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang yang berprofesi sebagai penjual sayur.

Dilansir dari Kompas.com, sebelum dibunuh, M (43), penjual sayur asal Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, sempat memohon kepada pelaku Ar agar dilepaskan.

Baca Juga: Selundupkan Satu Ton Senjata Serta 20 Agen Rahasia, Israel Benar-benar Niat Bunuh Orang Penting Iran, Begini Akhirnya

Namun, pelaku yang diketahui dalam kondisi mabuk tidak menghiraukan permintaan itu.

Ar kemudian mencekik korban hingga tewas. Setelah itu jenazah korban diperkosa.

"Korban sempat berontak dan berteriak, 'jangan, sudah jangan anak saya banyak'," ujar Kapolres Serang AKBP Mariyono kepada wartawan di Mapolres Serang, Jumat (12/2/2021).

Baca Juga: Ibunya Tewas Karena Serangan Jantung Sementara Kakaknya Bunuh Diri, Naoko Nemoto Hadapi Cobaan Bertubi-tubi Usai Dinikahi Presiden Pertama Indonesia, Ini Sosoknya

Dari pengakuan Ar, dia saat kejadian memang dalam kondisi mabuk karena sebelumnya sempat pesta miras bersama teman-temannya, Selasa (9/2/2021) subuh.

Dalam kondisi mabuk itu tiba-tiba muncul niat Ar untuk memerkosa seorang wanita.