Gridhot.ID - Sedang viral di sosial media tentang seorang pemuda yang mengenakan motor gede mewah untuk berjualan siomay keliling.
Video tersebut jadi viral karena uniknya kendaraan yang digunakan pria tersebut untuk berjualan.
Satu di antara akun yang mengunggah ulang video tersebut di antaranya akun Instagram @infocegatansukoharjo pada Senin (15/2/2021) hari ini.
Dikutip Gridhot dari Tridbun Jakarta, dalam video tersebut, terlihat seorang pria berkaus hitam dan bercelana cokelat muda tengah mengendarai motor gede (moge) bermerek Ducati seri Diavel.
Digadang-gadang motor ini senilai hingga Rp 200 jutaan.
Bahkan dikutip Gridhot dari Motorplus, untuk seri yang lama saja pajak yang harus dibayar pertahunnya lebih dari pajak Avanza yaitu lebih dari Rp 5 Juta pertahun.
Di belakang moge Ducatinya, tampak sebuah gerobak kecil berwarna biru tempat menjajakan siomay.
Bak penjual siomay sungguhan, pria berkaus hitam itu menawarkan beberapa orang yang membeli dagangannya.
Kemudian setelah menyiapkan siomaynya, ia pun menyajikannya dalam sebuah piring kepada orang-orang yang membeli.
Dalam narasi yang dibuat dalam video tersebut, penjual siomay akhirnya berhasil menghabiskan dagangannya.
Padahal, sejak pagi hingga sore hari, jualannya baru dibeli sebanyak tiga kali.
"Alhamdulillah jualan somayku habis. Dari pagi sampe sore jualan cuman 3 piring, mana mau setoran.
Tapi aku tak menyerang terus keliling dan akhirnya somayku dibayar semua walau mereka cuman makan dikit," ujar narasi dalam video tersebut.
Kemudian, saat siomaynya masih tersisa, sang pembeli menyarakan untuk diberi kepada siapapun orang yang ditemui penjual di jalanan.
Sang penjual siomay pun sangat senang kala dagangannya habis terjual.
Ia pun menuturkan, hal ini merupakan rezeki untuk anak dan istrinya dirumah.
"Alhamdulillah rezeki anak istri dirumah," tulis dalam video tersebut.
Sontak, aksi penjual siomay yang memakai moge senilai ratusan juta rupiah itu menjadi sorotan di jagat maya.
Hingga Senin (15/2/2021) malam, video tersebut telah ditonton sebanyak 36.037 kali dan dikomentari puluhan kali oleh warganet di Instagram.
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, pengunggah bernama Ahmad Theo Hendra ini menceritakan fakta di balik video tersebut.
Theo mengaku, konten dalam video itu dibuat hanya untuk hiburan semata.
Faktanya, dia tidak menjual siomay dengan menggunakan motor gede (Moge) bernilai ratusan juta rupiah.
Ia pun menceritakan awal mula membuat konten itu.
Menurutnya, kejadian itu terjadi pada Minggu (14/2/2021) kemarin di sekitar kawasan BSD, Tangerang Selatan.
Kala itu, saudara Theo melihat ada penjual siomay yang menjajakan dagangannya.
Baca Juga: Belum Ada Niatan Minta Maaf ke Ruben Onsu, Komika Ridwan Remin: Itu Konsekuensi Kita Bikin Materi
Kemudian, ia pun tertarik untuk membeli dagangan siomay itu.
"Jadi ceritanya itu mas-mas yang jual siomay lewat depan showroom."
"Saudara saya panggil buat beli siomay, aslinya (penjual) siomay pakai sepeda, cuma saya sewa," ungkap Theo kepada Tribunnews.com, Senin (15/2/2021) malam.
Setelah membeli dagangannya, rupanya sang penjual siomay menceritakan kondisinya.
Tak seperti biasa, ia mengaku dagangannya tengah sepi.
Ia tak mendapatkan banyak pelanggan saat berjualan di hari Minggu kemarin.
Akhirnya, Theo pun menawarkan untuk memborong dagangannya dan menukarnya dengan menyewa gerobak siomaynya.
"Singkat cerita lagi sepi (dagangannya), yaudah setorannya saya tanya berapa."
"Setelah dijawab ya sudah saya tombokin asal saya boleh pinjem gerobak siomaynya," ujar pemilik akun Instagram @theornj ini
Ia pun langsung memiliki ide untuk membuat konten berdasarkan kisah nyata sang penjual siomay.
Namun, tak seperti pedagang siomay pada umumnya, ia sengaja menggunakan Moge Ducati Diavel miliknya yang senilai Rp 200 jutaan untuk berjualan.
Sontak, aksinya ini mengundang sorotan di jagat maya hingga videonya viral.
Kendati beberapa warganet sudah mengira videonya hanya konten, namun Theo menegaskan cerita yang ditulis dalam keterangan video tersebut merupakan cerita nyata.
"Itu cerita asli si penjual siomay," ungkap Theo.
Akhirnya, setelah membantu membeli semua dagangannya, Theo menceritakan respons sang penjual siomay sangat senang.
"Alhamdulillah (penjual siomay) senang banget pastinya bisa laku semua."
"Walau cuma makan sedikit, tapi aku minta tolong kasih ke orang-orang di pinggir jalan," pungkasnya.
(*)