Gridhot.ID -Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua tak henti melakukanaksi kejahatan di Tanah Papua.
Melansir Antara, KKB Papua membakar dan merusakan material milik PT Palapa Ring Timur yang hendak dipasang di B5 yang ada di Kapupaten Puncak.
"Memang benar ada laporan material yang tiba pertama Februari lalu itu dibakar KKB," kata Kapolres Puncak AKBP Dicky Saragih, Senin (15/2/2021).
KKB Papua bahkan melepas baut-baut yang ada di menara (tower) sehingga dikhawatirkan akan roboh jikaada angin kencang.
"Bila ada angin kencang kemungkinan tower tersebut akan roboh," ujar Saragih seraya mengakui komunikasi agak sulit karena jaringan 4G tidak berfungsi.
Saat ini, komunikasi lebih banyak menggunakan fasilitas yang dimiliki Pemda Puncak dan itu pun terbatas kuota.
Sebelumnya pada 7 Januari lalu, KKB juga membakar dua unit base transceiver station (BTS) yang dioperasikan Palapa Ring Timur.
Dua tower yang dibakar KKB Papua yaitu BTS 4 dan BTS 5.
BTS 4 terletak di perbukitan Pingeli, Distrik Omukia, sedangkan BTS 5beradadi perbukitan wilayah Muara Distrik Mabuggi.
Sementara, baku tembak antara KKB Papua dengan aparat TNI-Polri terjadi pada Senin (15/2/2021).
Seorang anggota Satgas Raider 400 bernama Prada Ginanjar gugur dalam kontak senjata tersebut.
Peristiwa itu terjadi di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin (15/2/2021).
Asops Kogabwilhan III Brigjen Suswatyo membenarkan, ada satu anggota TNI yang tewas dalam insiden itu.
"Korban satu, tidak ada yang luka. Lokasi kejadian di Sugapa di Intan Jaya, mereka terlibat kontak senjara," kata dia dikutip dari Kompas.com.
Dalam peristiwa tersebut, Prada Ginanjar tertembak di bagian perut dan gugur.
(*)