Gridhot.ID- Ruben Onsu geram usai Betrand Peto dijadikan bahan candaan oleh Ridwan Remin.
Hal ini dia ungkapkan melalui Instagram pribadinya yang menunjukkan video ketika Ridwan Remin sedangstand up comedy.
Sebenarnya tampak biasa saja karena memang Ridwan Remin adalah seorangstand up comedy-an yang memang pekerjaannya seperti itu.
Namun yang membuat Ruben Onsu geram adalah ketika Ridwan Remin menggunakan bertia Betrand Peto dan Sarwendah yang menyinggung Ruben Onsu.
Melansir dari Grid.ID, merasa tidak terima dengan perkataan dari Ridwan Remin, Ruben Onsu mengadukan kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk mengurus Ridwan Remin.
Baru-baru ini Ruben Onsu mencabut aduannya namun KPAI tetap mengundang Ridwan Remin untuk datang.
Hal ini diungkapkan oleh ketua KPAI melalui YouTubeSTARPRO Indonesiayang tayang pada Selasa, (16/2/2021).
Dalam video tersebut, dr. Susanto mengatakan bahwa Ridwan sudah memberikan penjelasan kepada media.
"Tadi kita memang mengundang kepada saudara R yang sebenarnya ini sebagian orang sudah mengetahui bahkan tadi mas Ridwan kalau tidak salah sudah memberikan penjelasan kepada teman-teman sekalian dan teman-teman media," ucap dr Susanto.
Dia mengatakan bahwa sebenarnya memang Ruben sudah mengajukan aduan terhadap Ridwan tetapi dicabut kembali.
"Prinsipnya hari ini kita klarifikasi atas pengaduan tetapi kemudian pengaduannya sudah dicabut tetapi KPAI kan di dalam menjalankan tugas tidak semata berbasis pengaduan tapi juga berdasarkan pengawasan, monitoring dan evaluasi," ujar Susanto.
KPAI tetap mengundang Ridwan untuk datang padahal aduan dari Ruben sudah dicabut.
"Teman-teman tim kami juga sudah memonitor ya sekaligus juga sudah melakukan pengawasan terhadap konten yang itu juga sudah diakses oleh publik sehingga kami tadi samakan persepsinya sekaligus juga melakukan klarifikasi kepada yang bersangkutan," tuturnya.
Kemudian Susanto memberikan peringatan kepada Ridwan dan juga Komika lain untuk ikut berpatisipasi dalam perlindungan anak.
"Yang bersangkutan juga sudah menjelaskan ke kami dan kita sebenarnya menyemangati Mas Ridwan dan teman-teman yang lain sebagai komedian, kita ingatkan bahwa perlindungan anak itu tidak hanya dilakukan oleh orang tua, oleh pemerintah, pemerintah daerah, tetapi juga masyarakat," ungkapnya.
Dia juga menambahkan kalau komedian harus berhati-hati dalam memilih kata yang baik dan benar sehingga tidak menyinggung siapapun.
"Makanya kita berharap hati-hati di dalam memilih diksi maupun memilih kata, memilih kalimat ketika membuatjokesmenghibur itu semangatnya sebenarnya menghibur masyarakat, seiring berjalannya waktu memang harus penuh dengan inovasi menyesuaikan dengan kode etik perlindungan anak," sambungnya.
Terakhir dr Susanto menaruh harapan kepada Ridwan untuk bisa memperbaiki apa yang sudah terjadi.
"Mas Ridwan sangatwelcomeprinsipnya beliau akan terus memperbaiki dan upaya kedepan ini semakin baik," imbuhnya. (*)