Pegunungan Tabuk Arab Saudi Mendadak Berselimut Salju, Unta Sampai Kebingungan, Pihak Berwenang Keluarkan Peringatan

Minggu, 21 Februari 2021 | 09:25
Kolase GridHot.id/Twitter

Pegunungan Tabuk di Arab Saudi Diselimuti Salju, Begini Keasyikan Orang-orang Menikmati Musim Dingin, Unta pun Juga Dibuat Bingung dengan Turunnya Bola Es Ini

GridHot.ID - Musim dingin tengah menyelimuti sebagian besar negara di Timur Tengah.

Dari Arab Saudi, Suriah, Libya, hingga Lebanon.

Dilansir dari Kompas.com, pakar cuaca Arab Saudi, Abdullah Al-Misnad menyampaikan, salju di wilayah Tabuk akan membuat garis salju permanen turun menjadi 1.000 meter.

Pegunungan Tabuk di Arab Saudi tampak tertutup salju pada Kamis (18/2/2021) pagi, setelah suhu turun drastis semalaman.

Baca Juga: Viral, Awal Januari 2020 Arab Saudi Mendadak Berselimut Salju Tebal, Tak Lagi Panas Terik, Suhu Udara Capai 4 Derajat Celsius, BMKG Beri Penjelasan

Sejumlah video tentang badai salju, orang-orang yang merayakan hujan salju, serta unta yang tertutup salju beredar luas di media sosial.

Dilansir Kontan.co.id dari Arab News, ada komentar heboh dari warga Tabuk, sementara warga di daerah lain terlihat iri karena salju menutupi puncak gunung Alan, Jabal Al-Lawz dan Ad-Daher.

Seorang pengguna Twitter menulis: “Sungguh pemandangan yang menakjubkan, seperti sesuatu yang keluar dari Eropa. Saya tidak yakin itu ada di sini."

Seorang pengguna Twitter lainnya, Mohammed Al-Salem, mengungkapkan kesedihannya karena tidak dapat menikmati puncak gunung bersalju. “Oh, hatiku.

Baca Juga: Arab Saudi Belum Buka Pintu Lebar untuk Jamaah Haji Luar, Indonesia Tetap Pasang Kuda-kuda, Kemenag Siapkan Semua Dananya dari Sekarang

Tabuk memenangkan penghargaan kota terbaik di musim dingin. Saya rindu mengalami cuaca seperti itu."

Sama Al-Kuwait menulis: “Keindahan yang luar biasa di tengah musim dingin. Kami sering pergi terlalu jauh untuk mencari salju, padahal salju sudah dekat dengan rumah di Tabuk. Saya pasti akan berkunjung setelah pandemi."

Setiap tahun, hujan salju membawa turis dari seluruh Kerajaan Arab Saudi ke Tabuk. Karena ada pandemi Covid-19, jumlah pengunjung dipastikan lebih sedikit dari biasanya tahun ini.

Namun, melansir Al-Arabiya, beberapa orang masih berkendara jauh-jauh dari Uni Emirat Arab untuk mengabadikan salju dengan kameranya.

Baca Juga: Kalahkan Amerika dan China, UEA Catat Sejarah Jadi Negara Pertama yang Sukses Mendarat di Planet Mars, Sosok Perempuan Ini yang Pimpin Misi Luar Angkasa Uni Emirat Arab

Sebagian warga lainnya menggunakan media sosial untuk mendidik masyarakat tentang cuaca di berbagai wilayah Kerajaan Arab Saudi.

Juru bicara Kedutaan Besar Kerajaan di Washington, Fahad Nazer, menulis: “Tidak ada yang menyangkal perubahan iklim, tetapi juga tidak jarang di wilayah ini (Tabuk), di barat laut Arab Saudi mengalami salju. Berlawanan dengan persepsi populer, tidak setiap wilayah di Kerajaan hangat sepanjang tahun."

Pakar meteorologi mengatakan suhu di ujung utara Kerajaan diperkirakan akan turun lebih jauh dalam waktu dekat.

Pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di seluruh Arab Saudi, termasuk Riyadh, Makkah, Madinah, Provinsi Timur, Qassim, Salam, Tabuk, wilayah Perbatasan Utara, Al-Baha, Asir, Jazan, Jawf dan Najran.

(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Kompas.com, Kontan.co.id