Gridhot.ID - BLT Subsidi Gaji memang jadi salah satu bantuan yang dinanti-nanti para pekerja.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews sebelumnya, subsidi gaji di tahun 2021 ini hanya menyelesaikan pengiriman dana kepada para pekerja yang terpotong tutup buku akhir tahun.
BLT Subsidi Gaji disebutkan baru bisa dilanjut jika kondisi ekonomi Indonesia tidak stabil seperti tahun lalu.
Setelah sekian lama kini ada kabar terbaru terkait subsidi gaji.
Ada kabar gembira dari Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah. Ida mengatakan akan mengusahakan pencairan BLT subsidi gaji atau bantuan subsidi upah (BSU) pada tahun 2021.
Dikutip Gridhot dari Kontan, berbeda dengan pencairan subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan tahun lalu, subsidi gaji pekerja tahun ini akan dicairkan ke rekening pekerja secara terbatas.
Menurut Ida, pencairan BLT subsidi gaji hanya menyasar untuk pekerja yang terdaftar sebagai penerima BLT di gelombang I, tapi belum mendapatkannya pada gelombang II.
"Realisasi kita sudah 98,92%, jadi sudah hampir 100%. Ada sedikit yang karena kita sudah tutup buku harus dikembalikan pada kas negara, jika memang sudah memenuhi syarat kami akan ajukan kembali ke Kementerian Keuangan untuk bisa diproses," kata Ida dikutip dari Antara, Minggu (21/2/2021).
Sebelumnya, pemerintah pada 2020 memberikan subsidi gaji yang merupakan bantuan saat pandemi untuk para pekerja dengan pendapatan di bawah Rp 5 juta yang disalurkan dalam dua termin.
Pada termin pertama Agustus-September 2020 telah disalurkan Bantuan Subsidi Upah kepada 12.293.134 orang sementara untuk gelombang II November-Desember 2020 disalurkan kepada 12.244.169 orang.