Identitas Keluarganya Selalu Disembunyikan Selama Aksi Terornya ke Amerika, Putri Saddam Husein Tiba-tiba Muncul Usai 15 Tahun Ayahnya Digantung, 3 Negara Ini Langsung Terpicu Krisis

Selasa, 23 Februari 2021 | 13:42
kolase berbagai sumber

Saddam Hussein dan Raghad Saddam Hussein

Gridhot.ID -Pergerakan teroris di era kepemimpinan Goerge Bush di Amerika Serikat sangatlah besar.

Saat itu, Amerika sedang panas-panasnya mengahadapi Irak.

Amerika Serikat pun sampai melakukan agresi militer AS ke Irak tahun 2003 adalah untuk mengakhiri dukungan Saddam Hussein kepada terorisme.

Baca Juga: Autoimun Perparah Kondisi Ashanty yang Positif Covid-19, Dokter Tirta: Harus Dikontrol Terus

Melansir dari Intisari-Online, pada 17 Maret 2003, Presiden AS George W. Bush menyatakan diakhirinya diplomasi dan mengeluarkan ultimaum kepada Saddam, memberi presiden Irak itu waktu 48 jam untuk meninggalkan Irak.

Saddam pun akhirnya berhasil ditangkap dan dihukum mati.

15 tahun usai Saddam Husein digantung,Raghad Saddam Hussein, putri tertua mantan pemimpin Irak Saddam Hussein, tampil di TV Arab, Senin (15/2/2021).

Baca Juga: Jatuh ke Pelukan Taruna Usai Diceraikan Perwira TNI, Anak Nia Daniaty Gelar Resepsi Pedang Pora Super Mewah, Sayangnya Sang Suami Harus Meninggalkannya Setahun, Kemana?

Pengamat Timur Tengah pada Selasa (16/2/2021) melaporkan bahwa kemunculannya kemudian memicu krisis diplomatik antara Irak dan Arab Saudi serta Yordania.
Raghad muncul bersama Sohaib Charair di siaran TV Al Arabiya, yang memiliki tautan ke Arab Saudi.
Dalam acara tersebut, Raghdad mengatakan bahwa dia bisa berperan dalam perpolitikan Irak.

Charair bertanya pada Raghad dalam acara itu, apakah dia berniat untuk memainkan peran yang lebih langsung dalam perpolitikan di Irak segera.

Baca Juga: Jadi Bulan-bulanan Netizen Hingga Disebut Pelakor, Devina Kirana Ngaku Pernah Ditelfon Lesti Kejora

ist
ist

Raghad Saddam Hussein

Raghdad lantas menjawab pertanyaan tersebut:

"Segalanya mungkin."

Selain itu, Raghdad juga mengecam campur tangan Iran di kawasan itu.

Baca Juga: Ending yang Mengejutkan, Denny Darko Sebut Ayus Bakal Kembali ke Pelukan Sang Istri: 100 Nissa Sabyan Tidak Sebanding...

Dia menggarisbawahi bahwa Iran melanggar Irak setelah tidak adanya kekuatan nyata.

Setelah acara tersebut, Kementerian Luar Negeri Irak memanggil Duta Besar Yordania dan Arab Saudi di Baghdad.

Kementerian Luar Negeri Irak memprotes kenapa Raghad diperbolehkan muncul di televisi.

New York Times
New York Times

Saddam Hussein

Raghad telah tinggal di Ibu Kota Yordania, Amman, sejak 2003.

Ketika itu Amerika Serikat (AS) menginvasi Irak dan menggulingkan ayahnya.

Baca Juga: Pantas Krisdayanti Pilih Ceraikan Anang Hermansyah Lalu Jadi Istri Raul Lemos, Mantan Suaminya Ternyata Tak Berkontribusi Apa-apa untuk Keuangan Keluarga: Ada Kesan Dia Iri dengan Sukses Istrinya

Saddam Hussein adalah Presiden Irak pada periode 16 Juli 1979 hingga 9 April 2003, ketika tertangkap oleh pasukan koalisi saat menginvasi Irak pada tahun 2003.

Sebagai pemimpin Irak dan ketua Partai Ba'ath, ia mengambil kebijakan pan-Arabisme sekuler, modernisasi ekonomi, dan sosialisme Arab.(*)

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber intisari-online, Al Arabiya