Gridhot.ID-Teddy belum juga munculusaidiultimatum Rizky Febian untuk mengembalikan aset mendiang Lina.
MelansirTribunJabar.id,Teddy diberi tenggat waktu selama 14 hari terhitung sejak dirilisnya ultimatumpada15 Februari 2021.
Diketahui,Teddy diminta mengembalikan aset Lina yang di dalamnya terdapat uangRizky yang ia titipkan pada ibunya semasa hidup.
Namun setelah ibunya meninggal, uang Rizky tiba-tiba tak jelas lari ke mana selain jadi kos-kosan yang dibangun Lina.
Empat belas hari merupakan waktu yang ditentukan berdasarkan hasil kesepakatan Teddy dan Rizky beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Rizky mengaku tak ada niatan sama sekali untuk membawa hak yang bukan miliknya.
Putra sulung Sule ituhanya meminta haknya yang ada di sana.
"Silakan saya enggak akan membawa hak yang seharusnya enggak saya miliki kok, untuk apa kan? Silakan sok ambil saja kalau ada bagian," jelasnya dikutip dari GridFame.ID.
"Tetapi harus diingat ada aset-aset mamah juga yang atas nama Iky juga yang ada di pihak Pak Teddy," ujar Rizky.
"Akhirnya saya bikin perjanjian dan pernyataan bahwa saya bakal kasih haknya, asalkan balikin dulu aset-aset yang saya bikin," imbuhnya.
Rizky pun berharap jika kisruh ini dapat segera selesai secara kekeluargaan seperti yang sudah disepakati.
"Intinya kalau dia mau minta haknya, kita juga minta dulu hak yang sudah dipakai, sudah dijadikan aset, dan udah dikemanakan kita enggak tahu," ujar Rizky.
"Kita minta balik, kita kekeluargaan dan sudah mengiyakan kok dari pihak Om Teddy," imbuhnya.
Sudah jatuh tempo, Teddy belum memberikan reaksi apapun terhadap hasil kesepakatannya dengan Rizky.
Namun beberapa waktu lalu, Teddy sempat menguraikan kemana larinya aset Rizky yang diduga mencapai Rp 5 Miliar.
Mengutip tayangan YouTube Seleboncam (4/1/2021), Teddy menyebut bahwa uang Rp 5 miliar yang dititipkan dipakai untuk membayar utang Lina.
"Kemarin Iky katanya nitipin berapa miliar ke ibunya, itu kan tahun 2015," kata Teddy.
"Saya lihat dari tahun 2015 perjalanan ada piutang ke Almarhum sekitar berapa miliar karyawan-karyawannya Bunda Lina juga," ujar Teddy.
Teddy menjelaskan bahwa ia bisa membeberkan semua pengeluaran yang dipakai dari uang Rp 5 miliar milik Rizky.
"Nanti bisa saya cocokkan, kalau uang Iky itu sama ibunya pakai ke sini, dipakai beli tanah di Banjaran, nanti saya bisa kupas tuntas," tutur Teddy.
Teddy juga berharap polemik harta warisan Lina bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan.
Kuasa hukum Rizky, Fery menegaskan pihaknya tak segan menempuh jalur hukum jika Teddy tak menunjukkan itikad baik.
"Jadi kita sekarang minta kepada Pak Teddy untuk menjelaskan tentang beberapa aset dan juga dokumen-dokumen," kata Fery.
"Ini kita sedang tunggu, dalam waktu 14 hari. Kita berusaha menyelesaikannya secara kekeluargaan, tapi apabila tidak ada titik temu ya kita akan lanjut proses hukum," tandasnya.
(*)