Masa Kecil Rina Gunawan Terungkap ke Publik, Senang Bergaya dan Difoto, Bercita-cita Jadi Bintang Film Karena Sosok Ini

Kamis, 04 Maret 2021 | 18:25
Instagram | @rinagunawan74

Rina Gunawan

GridHot.ID - Rina Gunawan meninggal dunia pada Selasa (2/3/2021) pukul 19.04 WIB.

Mengutip Kompas.com, Rina Gunawan mengembuskan napas terakhirnya saat menjalani perawatan di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit di Rumah Sakit Pertamina Simprug, Jakarta Selatan.

Sebelum meninggal dunia,Rina Gunawan sempat dinyatakan positif Covid-19 dan mengidap penyakit komorbid asma.

Kepergian istri Teddy Syach itu tampaknya meninggalkan duka yang sangat dalam bagi banyak orang.

Baca Juga: Pertanyaan Rina Gunawan Belum Sempat Dijawabnya, Sahrul Gunawan Akui Menyesal Tak Buka Grup WA: Jadi Ga Tau Teteh Sakit

Melansir NOVA.id, semasa hidupnya, Rina Gunawan dikenal sebagai sosok yang menyenangkan dan pandai membawa obrolan agar lebih menarik.

Namun siapa sangka, Rina Gunawan kecil adalah sosok anak yang ketus dan pilih-pilih teman.

"Aku memang senang berteman. Padahal, percaya enggak, waktu masih kecil, aku judes banget sama orang," cerita Rina Gunawankepada Tabloid NOVA untuk edisi No. 841/VXII, 11 April 2004 silam.

"Aku pilih-pilih teman dan tergantung feeling. Kalau orangnya enak, aku ajak berteman, tapi kalau enggak, ya musuhan," sambungnya.

Baca Juga: Komunikasi Terakhir Hanya Lewat Video Call, Anak Rina Gunawan Kenang Momen Kebersamaan Ini dengan Sang Bunda, Teddy Syach: Mereka Sedih 2 Minggu Nggak Ketemu Ibunya

Rina Gunawan kala itu menyebut sang sepupu dan adik bungsunya menjadi korban sifat judes-nya.

"Contohnya, aku dan Egi, sepupuku. Kami dulu musuhan. Aku paling sebel kalau Egi main ke rumah. Entah kenapa."

"Selain Egi, yang juga kumusuhi adalah Rudi Gunardi, adik bungsuku. Aku sering jengkel padanya karena dia dimanja. Akibatnya, kami sering adu mulut."

"Padahal, dengan adikku yang kedua, Iwan Nugraha Gunaedi, aku malah akrab," lanjutnya.

Baca Juga: Pernah Dibantu Rina Gunawan Saat Alami Musibah Kebakaran Hingga Tak Mampu Bikin Hajatan, Tangis Ummi Pipik Pecah di Pusara Istri Teddy Syah: Teteh Punya Utang Sama Uje...

Sifat unik Rina yang lain bahkan membuat sang ibu tak berkutik.

"Aku juga sering "menyekap" anak-anak tetangga. Tapi mereka ku ajak main sekolah-sekolahan. Yang jadi gurunya, ya aku."

"Masih banyak lagi tingkahku yang lain. Mama sampai kewalahan," kelakarnya.

Tabloid NOVA No. 184/XVII (11 April 2004)
Tabloid NOVA No. 184/XVII (11 April 2004)

Potret masa kecil Rina Gunawan

Meski punya sifat ketus, Rina Gunawan ternyata pernah sakit hati akibat julukan yang diberikan padanya.

Baca Juga: Saat Umi Pipik Tekena Musibah Kebakaran, Rina Gunawan Rela Cari Pinjaman ke Teman-teman Artis, Istri Almarhum Uje: Membekas Banget

"Saat duduk di bangku SD, aku sering banget dipanggil dengan julukan begaling alias kambing keriting. Karena rambutku saat itu kan memang keriting."

"Begaling, begaling! Sini dong! Aku sampai menangis di kelas. Sakit hati rasanya," ungkap Rina.

Akan tetapi, pengalaman buruk tersebut tidak membuat Rina minder. Ia tetap bertekad menjadi bintang film.

"Namun aku masih punya rasa percaya diri. Aku dulu centil, senang bergaya, dan difoto, lho. Cita-citaku kan pengin jadi bintang film."

Rina menyebut sosok Adi Bing Slamet menjadi inspirasi terbesarnya.

"Ini semua gara-gara Adi Bing Slamet syuting di deket rumah."

"Lokasi syuting biasanya ramai karena ditonton anak-anak. Usai syuting, kami mengarak Adi, sementara Adi melambaikan tangan dari mobilnya. Duh, kayaknya enak banget jadi bintang film," kenangnya.

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com, Nova.id