GridHot.ID - Penikmat sinetron 90-an tentu tak asing lagi dengan sosok Desy Ratnasari.
Melansir Grid.id, sosoknya tak lepas dari gelar Ratu Sinetron yang sempat melekat padanya di era 1990-an.
Tak hanya laris manis membintangi sederet judul sinetron dengan ratusan episode, mantan kekasih Irwan Mussry ini bahkan didapuk jadi pemeran di film layar lebar.
Dewi fortuna kembali menerangi Desy Ratnasari saat ia melebarkan sayapnya ke dunia politik.
Bagaimana tidak, ia berhasil lolos sebagai anggota DPR RI selama 2 periode berturut-turut.
Seperti halnya pada periode 2019-2024 ini, sang aktris duduk sebagai perwakilan di Komisi X DPR RI yang membidangi soal pendidikan, olahraga, dan sejarah.
Dilansir dari TribunJabar.id, kendati telah membintangi puluhan sinetron, siapa sangka Desy rupanya belum pernah merasakan peran antagonis lho.
Bahkan, meski berulang kali merengek minta peran tersebut, keinginan Desy tetap ditolak atasannya.
Ya, gemas dengan hal itu, baru-baru ini Desy pun sampai membongkar perangainya di lokasi syuting di depan bos rumah produksi, Sanjay Mulani.
Hal itu diketahui dari unggahan di kanal Youtube MD Entertainment pada (01/03/2021).
Dalam unggahan itu, Sanjay awalnya meminta pendapat Desy apabila suatu hari nanti ditawari suatu peran.
"Kira-kira nih ke depan, seandainya saya cariin peran, apa sih yang kepengen?" tanya Sanjay.
"Apa aja, hayuk aja, karena saya yakin apapun yang diberikan itu pasti yang terbaik," kata Desy.
Desy Ratnasari dan bos rumah produksi
"Yang pasti bukan peran antagonis," ujarnya.
Mendengar hal itu, Desy pun teringat kala dia kerap merengek minta peran antagonis namun selalu ditolak atasan.
Bukan tanpa sebab, hal itu karena atasan menganggap bahwa peran antagonis tersebut tidak cocok dengan wajah Desy yang biasa memerankan sosok polos dan baik hati.
"Gak cocok kan katanya, saya tuh selalu ngomong 'Ayo dong kasih peran antagonis dong' Dia pasti bilang, 'nggak muka lu nggak cocok'," sahut sang aktris.
"Bukan cuma saya loh yang atas pasti langsung 'Hah Desy antagonis, nggak mungkin, langsung dicoret'," timpal Sanjay.
Mendengar hal tersebut, Desy pun langsung membongkar tabiatnya.
"Padahal kan aku aslinya antagonis, oh nggak ya?" ujarnya diiringi tawa.
Siapa sangka, sang bos rumah produksi tersebut justru mengakui bahwa sosok Desy kerap ditakuti saat di lokasi syuting.
Bukan tanpa sebab, hal itu karena sang aktris yang kini menjadi politisi tersebut dinilai memiliki aura tak biasa dan rasa ingin dihargai.
"Tapi di lokasi semua takut sih," akui Sanjay.
"Iya ya, di lokasi ya biasanya, padahal kan aku nggak marah-marah ya," celetuk Desy keheranan.
"No, cuman maksudnya kamu punya self respect nomor 1 pastinya, kamu juga merasa aku sudah memberikan segini, semua waktuku dan semua dedikasiku, segalanya jadi hargai itu."
"Jadi maksudnya lebih minta penghargaan aja sih, bukan mau dipandang gue lebih tinggi karena contoh salah satu sutradara, Mukta sampai hari ini masih memuji dia (Desy Ratnasari)."
"Sampai hari ini aku ngobrol yang dia inget cuma 1 nama Desy Ratnasari. Buat gitu yang wow," terang Sanjay.
Mendengar hal itu, Desy pun menyebut bahwa syuting bersama sang sutradara tersebut meninggalkan kesan tersendiri.
"Itu kan yang syutingnya paling susah sama dia soalnya, yang tsunami sama Primus 'Senyumku adalah Tangisku'," pungkasnya (*)