Laporan Wartawan GridHot.ID, Septia Gendis Pangestu
GridHot.ID - Aktor Rizky Billar harus menelan pil pahit.
Restorannya yang baru saja dibuka pada Minggu (7/3/2021), harus ditutup oleh Satpol PP.
Alasan penutupan tersebut lantaran restoran Raja Sei tersebut menimbulkan kemacetan dan juga kerumunan.
Seperti yang diketahui, pandemi di negeri ini masih terus menghantui.
Maka dari itu, restoran yang menimbulkan kerumunan tersebut terpaksa harus ditutup oleh Satpol PP setempat.
Setelah ditutup oleh Satpol PP, salah satu pemilik restoran yang bernama Christopher Sebastian, dipanggil pihak kepolisian.
Christopher dipanggil untuk dimintai keterangan terkait kerumunan yang berada di restorannya.
"Kita diperiksa aja untuk menjelaskan apa yang terjadi pada pembukaan kemarin," ucap Christopher dikutip GridHot.ID dari kanal Youtube Star Story pada Senin (8/3/2021).
"Kita tegaskan apa adanya apa yang terjadi di Resto kemarin," lanjutnya.
Bahkan Christopher sendiri tidak menyangka antusias warga untuk mendatangi restoran Raja Sei begitu besar.
"Kejadian kemarin kami sendiri tidak menyangka bisa terjadi kerumunan begitu banyak. Dari pihak kami sudah menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan, bahkan tidak menyediakan layanan dine in," kata Christopher.
Dikatakan Christopher bahwa restorannya sama sekali tidak membuat undangan resmi, hanya sebatas pembukaan restoran biasa.
"Kita tidak ada undangan pembukaan, itu hanya pembukaan biasa.
Hanya peresmian pembukaan biasa," kata Christopher.
Christopher menyebutkan jika restorannya tersebut mematuhi himbauan dari Satpol PP, ia sudah menutup restoran tersebut selama 1x24 jam atau sehari.
Bahkan hari ini restoran tersebut dibuka pada jam 12 siang.
"Dari pihak Satpol PP kemarin sudah memberikan himbauan untuk menutup resto Raja Sei di hari minggu kemarin, sehari kemarin kami sudah tutup.
Bahkan hari ini pun kita buka itu di atas jam 12 (siang), jadi sudah 1x24 jam sesuai himbauan Satpol PP resto kami sudah kami tutup."
Untuk selanjutnya, giliran Rizky Billar dipanggil oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.
Ia mengatakan, jika pihaknya akan kooperatif dan mengikuti ketentuan hukum yang berlaku.
"Untuk selanjutnya dari pak Kanit menginginkan Rizky Billar dipanggil, sebagai warga negara Indonesia yang baik kita akan menjalankan ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku," tutup Christopher.
(*)