GridHot.ID -Masih ingat dengan Aprilia Manganang?
Melansir artikel yang tayang di GridHot pada 6 Januari 2020, Aprilia Manganang merupakan seorang atlet cabang olahraga bola voli putri Indonesia di Asian Games 2018.
Namun, pada akhir tahun 2020 lalu, Aprilia Manganang memutuskan untuk mengundurkan diri dari dunia voli.
Keputusan pensiun tersebut diumumkan Aprilia Manganang lewat akun Instagram-nya, @manganang92.
"Shalom. Terimakasih semuanya untuk supportnya selama ini. This is a new chapter for me. Akhirnya, setelah bbrp tahun menimbang2, ini adalah waktu yg tepat untuk saya membuat keputusan ini. Semangat!" tulis Aprilia Manganang pada keterangan video yang ia unggah, Jumat (11/9/2020).
Baru-baru ini, kabar mengejutkan datang dari Aprilia Mangangang.
Mengutip pemberitaan Kompas TV, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan bahwa Aprilia Manganang dipastikan adalah seorang pria.
Jenderal bintang empat itu menegaskan bahwa Aprilia Manganang yang saat ini berdinas di TNI AD dengan pangkat Sersan Dua (Serda) itu lahir sebagai laki-laki dengan memiliki kelainan yang disebut hipospadia.
"Sersan Manganang ini bukan transgender, bukan juga interseks. Tidak masuk dalam kategori itu semua. Saya tahu definisinya dan tim dokter pun tahu semua definisinya. Karena memang kelainan yang dialami adalah hipospadia. Jadi selalu kembalikan ke situ," kata Andika Perkasa di Mabes AD dalam konferensi pers, Selasa (9/3/2021).
Konferensi pers sendiri digelar menyusul polemik terkait ramainya perbincangan soal Aprilia Manganang.
Menurut Andika, terkait Aprilia Manganang, TNI AD membantu dalam corrective surgery sebanyak dua kali.
Saat ini, Manganang sudah menjalani operasi tahap pertama dan masih recovery di RSPAD, Jakarta.
Operasi dilakukan setelah Aprilia Manganang bersedia diperiksa tim dokter RSPAD Gatot Soebroto pada 3 Maret 2021 lalu.
"Operasi ini yang saya katakan tadi adalah corrective surgery itu istilahnya atau operasi korektif. Jadi tidak ada pergantian kelamin yang bukan administrasi tadi. Kalau tadi yang akan kita urus ke Pengadilan Negeri Tondano tadi kan administrasi kependudukannya. Tetapi Manganang adalah laki-laki dan tidak ada pergantian secara fisik yang mungkin tadinya dari organ-organ kelamin wanita menjadi pria. Itulah penegasan saya," tegas dia.
Lebih lanjut Andika mengungkapkan, selanjutnya Manganang akan menjadi bintara di komunitas ajudan jenderal di lingkungan TNI AD.
“Saya akan dengan kondisi ini, maka saya dengan staf akan melakukan evaluasi untuk memberikan tugas yang lebih pas. Kemungkinan besar kita akan tempatnya di perbekalan dan angkutan atau kesehatan tergantung passion-nya Manganang lebih besar di mana," ungkap Andika.
(*)