Gridhot.ID- Sejak menikah dengan Bambang Trihatmodjo,Mayangsari kerapdijuluki sebagai pelakor.
Hal tersebut karenaia disebut sebagai orang ketiga dalam pernikahan Bambang Trihatmodjo dan Halimah.
Secara blak-blakan, Mayangsari akhirnya buka suara soal dirinya yang selama ini dicap pelakor senior.
Lewat kanal YouTube MAIA ALELDUL TV(7/3/2021),Mayangsari mengaku berpacaran dengan Bambang sejak 1997.
Dimana pada tahun tersebut, Bambang diketahui masih menjadi suami sah dari Halimah.
"Berapa tahun menikah sama mas Bambang?" tanya Maia Estianty.
"Jalan 22 tahun," jawab Mayangsari.
"Itu sorry ya, maaf sah negara?" tanya Maia detail.
"Kalau (menikah) sah negara 2011, pokoknya aku menikah dengan mas Bambang itu tahun 2000. Pacarannya itu 3 tahun sebelumnya, jadi aku 97 (pacaran) menikah 2000, punya anak 2005 terus menikah secara negara 2011, sampai sekarang," jelas Mayangsari.
Diakui Mayangsari, ia tak pernah memimpikan bisa mendapatkan suami seperti Bambang yang sebelumnya adalah suami orang.
"Gak pernah aku rencanakan atau impikan kalau aku akan menikah dengan orang yang sudah ada keluarga," ujar Mayangsari.
"Semua kan takdir Allah," timpal Maia.
Ketika disebut menikah dengan Bambang adalah takdir, Mayangsari malah risih.
"Orang tua aku tidak pernah mengajarkan anaknya seperti yang sekarang aku jalani. Jangan juga dicontoh. Jangan dibilang itu khilaf, atau dibilang takdir," ujar Mayangsari.
Maia lalu menunjukkan meme yang menyebut Mayangsari menempati urutan satu dan menjadi ratu pelakor.
Mayangsari kemudian menjelaskan jika setiap hubungan terjadi bukan hanya dari satu pihak saja.
"Hubungan itu tidak mungkin terjadi kalau nggak ada yang memulai, terus aku harus ceritain? penolakan? kenapa ini begini begitu?" ucap Mayangsari.
Mayangsari heran mengapa orang ketiga dianggap selalu salah, apalagi jika orang ketiganya adalah perempuan.
"Selalu dianggap salah adalah orang ketiga 'Hello, pernahkah si ini bisa ke sini, pernah nggak introspeksi diri sampai ini ke sini' itu sebetulnya, fairnya," lanjutnya.
"Aku heran lho, sampai detik ini, seolah-olah aku ini orang pertama di dunia ini yang menjalani seperti itu (jadi pelakor)," tegasnya.
"Iya sampai dibilang senior (pelakor) ya," tambah Maia.
"Senior ya apalah aku gak bisa bangga, pada intinya aku memilih untuk tidak menjawab," ucap Mayangsari.
(*)