GridHot.ID - Sosok mantan atlet voli putri, Aprilia Manganang, belakangan tengah menjadi sorotan.
Diberitakan TribunKaltim.co, bahkan nama Aprilia Manganang jadi trending topic Twitter sejak Selasa (9/3/2021) malam.
Pasalnya, mantan atlet voli putri yang jadi populer saat masuk menjadi atlet SEA Games 2018 lalu ini dipastikan laki-laki.
Kepastian ini disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD ) Jenderal TNI Andika Perkasa.
Sebelumnya, Aprilia Manganang dikenal sebagai seorang perempuan, namun kini ia dipastikan berjenis kelamin laki-laki.
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menyiapkan dua opsi penempatan tugas baru bagi salah satu prajuritnya, Sersan Dua Aprilia Manganang.
Penempatan tugas baru ini disiapkan menyusul dipastikannya Aprilia sebagai seorang pria berdasarkan hasil pemeriksan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
"Kemungkinan besar kita akan tempatkan pilihannya di perbekalan dan angkutan, atau bahkan di kesehatan. Tergantung passion-nya Manganang ini lebih besar di mana," ujar KSAD dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip dari kanal YouTube Official Inews, Selasa (9/3/2021).
Dalam penempatan tugas baru ini, KSAD telah memerintahkan Direktur Hukum Angkatan Darat (Dirkumad), Brigjen TNI Tetty Melina Lubis untuk menyiapkan semua dokumen perpindahan Aprilia.
Selain itu, KSAD memastikan pihaknya akan membantu Aprilia untuk melengkapi semua syarat dan prosedur sebagai warga negara sebagaimana diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2006 tentang Adminitrasi Kependudukan.
"Sehingga kita berharap Pengadilan Negeri Tondano akan memberikan dan menetapkan perubahan nama, dari nama sebelumnya kepada nama yang nanti akan dipilih oleh Sersan Manganang dan orangtuanya," ujar KSAD.
"Kemudian juga perubahan status jenis kelamin sesuai Pasal 56 dari UU 23 itu," ucap dia.
Aprilia sebelumnya tercatat sebagai warga negara dengan jenis kelamin perempuan. Catatan ini bahkan bertahan hingga ketika dirinya bergabung dengan TNI AD pada 2016.
Namun, hasil pemeriksaan di RSPAD Gatot Soebroto menunjukkan bahwa Aprilia merupakan seorang pria.
Hal ini terjadi karena Aprilia sejak lahir mengalami hipospadia, yakni kelainan medis berupa bentuk kelamin yang kerap dialami bayi laki-laki saat dilahirkan. (*)