GridHot.ID - Hari kemarin, Selasa (9/3/2021) merupakan hari ke-7 wafatnya Rina Gunawan.
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Rina Gunawan menghembuskan napas terakhirnya saat menjalani perawatan di RS Pertamina Simprug pada pukul 18.45 WIB, Selasa (2/3/2021).
Sebelum meninggal dunia, Rina Gunawan sempat dirawat dalam ruangan intensif (ICU) di rumah sakit selama satu minggu.
Saat ini jenazah Rina Gunawan sudah dimakamkan di TPU Tanah Kusir.
Sementara itu, dilansir dari Tribunnewsbogor.com, pada hari ke-7 wafatnya Rina Gunawan, suasana rumah Teddy Syach dan Rina Gunawan pun sudah ramai dipenuhi para pelayat yang akan menggelar tahlilan.
Para pelayat ramai datang sambil mengenakan masker.
Namun sebelum menggelar acara tahlilan, Teddy Syach sempat ziarah terlebih dulu ke makam sang istri.
Seperti diketahui, istri Teddy Syach, Rina Gunawan, meninggal dunia, Selasa (2/3/2021).
Ia menyebut istrinya mengalami sesak napas sebelum akhirnya berpulang sekira pukul 18.45 di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Simprug.
"Iya betul (meninggal) jam 18.45. Karena sesak napas. (Meninggal) di RSPP Simprug," ucap Teddy Syach saat dihubungi awak media, Selasa (2/3/2021).
Tak terasa, ini sudah har ke-7 wafatnya Rina Gunawan.
Sebelum gelar tahlilan, Teddy Syach dan anak-anaknya menyemptkan diri untuk ziarah ke makam Rina Gunawan di TPU Tanah Kusir.
Namun ketika ziarah ke makam istri, Teddy Syach dibuat syok dengan puasara Rina Gunawan.
Disebutkan Teddy Syach, sebelumnya makam Rina Gunawan ini hanya berupa gundukan tanah.
Namun sekarang pusara tersebut sudah ditanami rumput dan bunga-bunga, sehingga, pusara Rina Gunawan pun terlihat makin cantik dan bersih terawat.
Tak hanya itu, foto Rina Gunawan pun terlihat ada di atas pusara tersebut.
Melihat hal tersebut, Teddy Syach sempat bertanya siapa yang sudah berbaik hati merawat puasara sang istri.
"Saya juga kaget-kaget gitu pas lihat," ucap Teddy Syach.
Tak disangka, sosok yang merawat pusara itu adalah sahabat almarhumah dari wedding organizer yang dikelola oleh Rina Gunawan.
"Diberikan rumput supaya lebih rapi. Itu juga ide dari teman beliau. Karena namanya juga mereka bekerja di wedding orgnizer, biasa menata kerapihan dan kepantasan.
Jadi waktu itu, Dewi berangkat sendiri merapikan," papar Teddy Syach.
Sebelumnya, sahabat Rina Gunawan yang bernama Dewi itu sempat menelpon Teddy Syach untuk izin tanam rumput di pusara almarhmah.
"Saya ditelpon, mau dipasang rumput, saya bilang oh iya iya," jawab Teddy Syach.
"Oh, ternyata udah disiapin," tambahnya.
Melihat perlakuan para sahabat almarhumah, Teddy Syach pun ucapkan terima kasih.
"Itu cuma kerabat ingin menunjukkan rasa kasih sayangnya pada Rina," ucap Teddy Syach.
Mimpikan Rina Gunawan Pasca Wafat
Hingga hari ke-7 wafatnya Rina Gunawan, Teddy Syach mengaku belum bermimpi didatangi sang istri.
"Karena saya pribadi sih sampai detik ini gak diberikan mimpi apa-apa," ujar Teddy Syach.
Meski begitu, Teddy Syach kerap memimpikan kenangan lama bersama Rina Gunawan.
"Cuma kenangan dari mendiang sudah cukup banyak. Insya Allah saya jalanin," tambah Teddy Syach.
Tak hanya itu, Teddy Syach mengaku sudah mengikhlaskan kepergian istri tercintanya.
"Ya, artinya saya pribadi sudah mengikhlaskan. Biar lebih ringan lah untuk saya dan anak-anak," tambahnya.
Anak-anak Rina Gunawan pun hingga saat ini tak pernah cerita soal mimpi ibundanya kepada Teddy Syach.
"Saya sih belum tahu (anak mimpikan Rina Gunawan), mereka belum cerita. Mereka gak ada cerita apa-apa sampai saat ini," imbuh Teddy Syach.
Meski begitu, Teddy Syach bersyukur kedua anaknya sudah ikhlas menerima kepergian sang ibunda, Rina Gunawan.
"Karena anak-anak berangsur-angsur mencoba untuk mengikhlaskan. Karena dengan secepatnya kita mengikhlaskan, mendiang juga gak berat gitu untuk pulang," papar Teddy Syach.
"Ikhlasin aja lah," pungkas Teddy Syach. (*)