Dibuat Nyerah Usai Dibantai 3-0, GM Irene Akui Kualitas Permainan Catur Dadang Subur Bukan Kaleng-kaleng Meski Banyak Blunder: Nyaris Sekelas Master Levelnya

Selasa, 23 Maret 2021 | 18:25
YouTube/Deddy Corbuzier

Pertandingan Dewa Kipas Dadang Subur melawan Grand Master Irene Sukandar yang disiarkan langsung di kanal YouTube Deddy Corbuzier

Gridhot.ID - Dewa Kipas atau Dadang Subur harus menerima kekalahan dengan skor 3-0 dalam pertandingan catur persahabatan melawan WGM Irene Sukandar.

Pertandingan yang didukung oleh Deddy Corbuzier ini menarik minat banyak penonton, dan menghidupkan kembali dunia catur.

bahkan Deddy Corbuzier sudah menyiapkan hadiah Rp 200 juta untuk yang menang dan Rp 100 juta bagi yang kalah.

Baca Juga: Bak Balas Dendam Pernah Dikalahkan Dewa Kipas, GothamChess Ogah Ketinggalan Ikut Komentari Keoknya Dadang Subur di Hadapan Irene Sukandar: Orang yang Bermain Curang Akan Ketahuan

Melansir dari Kompas.com, pertandingan catur persahabatan Dewa Kipas vs WGM Irene Kharisma Sukandar ini diadakan di studio podcast milik Deddy Corbuzier pada Senin (22/3/2021) sore WIB.

Laga Dewa Kipas vs WGM Irene Kharisma menggunakan aturan format empat babak dengan waktu berpikir per babaknya adalah 10 menit.

Masing-masing pemain mendapat kesempatan dua kali menggunakan bidak hitam dan putih, dengan jeda antar-babaknya adalah lima menit.

Baca Juga: Pegang Pipi Putranya, Gembong Narkoba Internasional Freddy Budiman Rupanya Miliki Pesan Terakhir Ini Sebelum Dieksekusi Mati, Fikri: Papa Pergi Ya, Tolong Jaga Adik-adik

Melansir dari Tribunsport, Dadang Subur memutuskan tidak memainkan babak keempat karena sudah mengakui kekalahan.

Meski menang, Irene meminta publik tak mengolok-olok Dewa Kipas.

Nyatanya, kualitas Dewa Kipas bukan kaleng-kaleng.

Dalam permainan itu, Dadang menunjukkan permainan yang cukup baik meski kerap berbuat blunder yang berujung pada kekalahan di tiap babak.

Irene juga setuju pada penilaian yang menyebut permainan Dadang pada laga tersebut hampir selevel master.

Baca Juga: Bangkrut Mendadak, Bambang Trihatmodjo Harus Ganti Rugi Rp 584 Miliar Kepada Perusahaan Luar Negeri, Ini Masalah yang Dibuat Suami Mayangsari

Selepas pertandingan persahabatan lawan WGM Irene, Dadang Subur mengaku kewalahan dan tidak terbiasa dengan sistem pertandingan catur cepat.

Meski demikian, Dadang Subur atau Dewa Kipas mengakui dirinya kalah secara kualitas dari Irene Kharisma Sukandar.

Dadang Subur juga memuji Irene Kharisma Sukandar sebagai pemain catur yang komplet.

Baca Juga: Bak Tabuh Genderang Perang, Seolah Belum Rela Anaknya Disakiti Anak Bungsu Jokowi, Meilia Lau Unggah Kalimat Sindiran Soal Orang Terdzalimi: Allah yang Akan Membalas

"Saya sangat menerima kekalahan ini," kata Dadang Subur.

"Saya sudah kalah 0-3. Irene Kharisma Sukandar memiliki pertahanan yang sangat kokoh. Tidak bisa ditembus," ujar Dadang Subur.

"Saya mengakui saya melakukan banyak blunder pada pertandingan ini. Pada awalnya, saya berpikir hanya satu pertandingan. Kalau laga dengan waktu berpikir 10 menit, saya kurang menguasai," ucap Dadang Subur.

"Saya menilai Irene Kharisma Sukandar adalah pecatur komplet. Saya menerima kekalahan ini. Semoga Irene Kharisma Sukandar lebih sukses ke depannya," ujar Dadang Subur menambahkan.(*)

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kompas.com, Tribunsport.com