Find Us On Social Media :

Keruk Keuntungan di Tengah Pandemi, Viral Pasar Gelap Vaksin Covid-19 'Jajakan' dari AstraZeneca hingga Johnson & Johnson, Dibanderol Sampai 15 Juta Rupiah Per Dosis

Kandungan babi dalam vaksin AstraZeneca.

Gridhot.ID - Penjualan vaksin Covid-19 di internet dan pasar gelap rupanya bukanlah isapan jempol semata.

Dilansir Intisari dari CNN, sertifikat vaksinasi tiruan dan yang diklaim sebagai vaksin Covid-19 kini dijual di dark web atau pasar gelap internet.

Peneliti keamanan di firma keamanan siber Check Point Software mengatakan mereka telah menemukan daftar vaksin Covid-19 dari berbagai merk.

Baca Juga: Krisdayanti Unggah Foto Bareng Anak-anaknya, Maia Estianty Langsung 'Peringatkan' Aurel Hermansyah: Doa Ibu Akan Mengiringi Sepanjang Masa...

Nama vaksin AstraZeneca dan Johnson & Johnson pun ada di daftar tersebut.

Tidak tanggung-tanggung, sedosisnya vaksin itu dijual dengan harga 1000 Dollar AS, atau sekitar 15 juta Rupiah.

Sementara itu sertifikat vaksin dibanderol sebesar 200 Dollar AS atau 3 juta Rupiah.

Baca Juga: Buat Dewa Kipas Angkat Tangan Usai Dibantai Tanding Catur 3-0, Inilah Sosok Irene Sukandar Penyambet Gelar Grand Master Wanita Sejak Usia 16 Tahun, Berikut Profilnya!

Dark web adalah bagian internet yang tidak dideteksi oleh mesin pencari seperti google.

Tempat itu seperti pasar gelap, di mana para penjahat siber sering menjual dan membeli material ilegal mulai dari nomor kartu kredit, narkoba, senjata siber dan kini mulai masuk yaitu produk terkait virus Corona.