Nasibnya 'Tersandung' Jurang Petaka, Pria yang Dulu Viral Nikahi Model Cantik Bermodal Sandal Jepit Kini Jadi Musuh Masyarakat, Didemo Karena Kasus Ini

Jumat, 26 Maret 2021 | 08:42
Dokumen warga via Kompas.com

Dulu Viral Nikahi Model Cantik Bermodal Sandal Jepit, Pria Ini Kini Didemo Banyak Gegara Hal Ini!

Gridhot.ID - Masih ingat pria asal Lombok yang pernah viral setelah nikahi model cantik hanya bermodal sandal jepit?

Melansir dari tribunnewsmaker, pria tersebut kini kembali viral bukan soal hubungannya dengan pasangan tetapi gegara didemo banyak wanita.

Bukan tanpa alasan ternyata pria yang berprofesi sebagai Youtuber ini disebut telah lakukan pelecehan.

Baca Juga: Pantas Bisa Buat Duda Laudya Cynthia Bella Bertekuk Lutut, Terungkap Cara Noor Nabila Perlakukan Sang Mertua, Ibu Engku Emran Sampai Melihatnya dengan Penuh Kasih

Bahkan disebut pula oleh pria ini soal bagian sensitif wanita.

Apa permasalahnnya?

Pria asal Lombok yang sempat viral menikah dengan mas kawin sandal jepit kini ramai dihujat, didemo hingga dilaporkan polisi.

Baca Juga: Jarang Tampil di Layar Kaca, Ussy Sulistiawaty Ngaku Dapat Jatah Duit Rp 200 Juta Per Bulan: Kita Pasti Pingin Bahagia!

Bagaimana tidak, pria yang sempat menikahi model cantik hanya dengan mas kawin sandal jepit ini diduga melakukan pelecehan pada kaum wanita.

Pria yang kini berprofesi sebagai YouTuber ini, menyebut banyak wanita yang merawat muka, namun tidak merawat bagian sensitif.

YouTuber bernama Yudi Anggata asal Lombok itu sendiri sebelumnya sempat viral karena mas kawin sandal jepit.

Kini ia terancam dilaporkan ke Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).

Komentar Yudi dalam video itu menyulut kemarahan masyarakat luas, terutama kaum perempuan.

Baca Juga: Blak-blakan Selalu Siap Layani Sang Suami Berhubungan Intim, Nathalie Holscher Beberkan Rahasia Sule Betah di Ranjang: Dia Suka yang Demplon-demplon

Dalam video itu, Yudi berbicara dalam bahasa Sasak dan dengan nada menghina kaum perempuan.

”Nine nane lueqan rawat mue, laguq bawaq wah berek.

Ambun acan, bais malik.

Baca Juga: Sempat Dibantah PSSI, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong Nyatanya Benar Terjangkit Covid-19 Sampai Masuk HCU, Sesmenpora: Cepat Sembuh Saja, Kami Sibuk All England...

Inaq gamak, coba bawaqm pade pe-glowing sekali,” katanya.

“Perempuan sekarang kebanyakan rawat muka, tapi bagian bawah (alat vital) sudah busuk.

Baunya kayak terasi, busuk lagi.

Video tersebut di unggah akun Facebook AndraDagull, 17 Maret pukul 18.00 Wita.

Hingga saat ini video tersebut sudah 1.794 kali dibagikan.

Video tersebut mendapat beragam tanggapan masyarakat.

Baca Juga: Panik Setengah Mati Saat Paula Verhoeven Dinyatakan Reaktif Covid-19 di Tengah Kehamilan Anak Keduanya, Baim Wong: Dia Agak Down

Hampir semua kolom komentar berisi sumpah serapah warganet yang marah dengan video tersebut.

Kata-kata kotor dalam Bahasa Sasak pun terlontar karena kesal dengan video tersebut.

(Istimewa/TribunLombok.com/Sirtupillaili)
(Istimewa/TribunLombok.com/Sirtupillaili)

Beberapa wanita demo laporkan Yudi ke polisi

Baca Juga: Karakternya Dikenal Keras dan Kuat hingga Tak Ragu Bikin Anak Bungsunya Nangis, Maia Estianty Rupanya Tak Tahan Tangisi Hal Sepele Ini, Istri Irwan Mussry: Sekarang Nangisnya Cemen

Lapor Polda

Menanggapi hal itu, aktivis perempuan NTB bersama 31 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) NTB akan melaporkan hal tersebut ke Polda NTB, saat hearing, Kamis (25/3/2021).

”Karena pelaku menyinggung nine-nine artinya para perempuan."

"Saya merasa sangat keberatan.

Apalagi pelaku dengan sengaja memviralkan di media sosial,” kata aktivis perempuan NTB Mahmudah Kalla, pada TribunLombok.com, Rabu (24/3/2021).

Apa yang dilakukan itu, sudah sangat keterlaluan.

Video semacam itu tidak pantas diumbar di media sosial.

Baca Juga: Baru Saja Resmi Bercerai dari Ririe Fairus, Ayus Disebut Sudah Punya Rencana Mengejutkan dengan Nissa Sabyan, Madam Rifdha: Tahun 2022 Lamaran

Sebab, melanggar etika, tata kerama, dan adat istiadat orang Sasak.

”Makanya saya juga mau melaporkan di dewan adat seperti Majelis Adat Sasak (MAS),” katanya.

”Pelaku ini juga orang Sasak, berbicara memakai bahasa Sasak.

Ini merupakan penghinaan bagi kaum perempuan Sasak,” tegas Mahmudah Kalla.

Baca Juga: Emak-emak Menghujatnya Tanpa Ampun Gegara Gantikan Peran Amanda Manopo, Devy Evyana Mengaku Sakit Hati: Bisa Gangguan Mental...

Dia menyesalkan, si pelaku mau terkenal dan meraup keuntungan sebagai youtber tapi memberikan dampak negatif di tengah masyarakat.

”Seperti orang tidak memiliki nilai-nilai bagaimna cara menghargai,menghormati dan menjaga privasi diri dan orang lain,” katanya.

Menurutnya, pelaku bisa dipanggil dan diberikan sanksi sesuai ucapan dan kelakuanya.

“Ini untuk memberikan efek jera,” tandas Direktur Eksekutif Lembaga Advokasi Rakyat untuk Demokrasi (LARD) ini.

Tapi dalam video lainnya, Yudi Anggata membantah bermaksud menghina perempuan dengan video tersebut.

Baca Juga: Persiapan Nikah Sudah Rampung, Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Justru Terganjal Masalah Ini, Petugas KUA Beberkan Hal Fatal yang Menjadi Kendalanya

Dia meminta agar mereka yang berkomentar merenungkan kata-kata yang diucapkan.

Dia pun membantah menyebut video tersebut ditujukan bagi semua wanita.

”Hanya nine nane (perempuan sekarang) tidak ada kata-kata semua perempuan,” katanya.

(*)

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber YouTube, TribunLombok.com