Habis Dilindas Truk, Tubuh Pemandu Lagu Masih Diperkosa Tukang Parkir Saat Sekarat, Cintanya Berujung Kematian Usai Pergoki Sang Kekasih Tiduri Wanita Lain Diam-diam

Jumat, 26 Maret 2021 | 14:25
Surya Malang

Korban pemandu lagu dan kondisi jenazahnya di TKP sebelum dievakuasi

GridHot.ID - Nasib tragis menimpa seorang pemandu lagu di Malang, Jawa Timur.

Pasalnya, sudah diputus cinta dan memergoki sang kekasih bermesraan dengan wanita lain, tubuhnya dilindas dengan menggunakan truk.

Tak cukup sampai di situ, tubuh sekaratnya bahkan dinodai oleh juru parkir.

Baca Juga: Tanpa Dosa Tembak Mati Bocah 7 Tahun, Junta Militer Myanmar Tetap 'Masa Bodoh' dengan Kecaman Internasional, Keukeh Salahkan Warga Sipil Jadi Sumber Anarki karena Gelar Unjuk Rasa

Melansir Kompas.com, jajaran Polres Malang mengungkap kasus pembunuhan terhadap SN (21), pemandu lagu di salah satu kafe di Pakisaji, Kabupaten Malang, yang ditemukan meninggal dalam keadaan telanjang.

Sebelum meninggal, korban terlebih dahulu disrempet dengan truk dan diperkosa dalam kondisi tidak berdaya.

Polres Malang menangkap dua tersangka dalam kasus ini.

Dilansir dari TribunnewsBogor.com, terungkapnya kematian korban setelah polisi meringkus seorang sopir truk bernama Wahyudi dan tukang parkir bernama Adi Prayitno (28) alias Dalbo warga Dilem, Kepanjen, Kabupaten Malang.

Baca Juga: Bambang Pamungkas Digugat Amalia Fujiawati ke PA Jakarta Selatan Terkait Asal-usul Anak, Warganet: Lah Istrinya Kan Namanya Tribuana Dewi

Wahyudi ditangkap saat tim Buser Polres Malang melakukan pengejaran di daerah Kepulungan, Kabupaten Pasuruan pada Selasa malam sekitar pukul 23:00 WIB.

Sedangkan Dalbo diamankan di Polsek Pakisaji saat ia awalnya diperiksa sebagai saksi pada hari yang sama.

Seperti diberitakan sebelumnya, Setia Nurmiati alias Ayu (21) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di semak-semak

Saat ditemukan, tubuh korban dalam kondisi setengah telanjang serta terdapat sejumlah luka di tubuhnya.

Diputus Pacar

Tersangka Wahyudi rupanya merupakan mantan pacar korban.

Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar menerangkan, insiden ini bermula ketika Wahyudi (39) asyik pesta miras dengan cewek berinisial A pada Senin (22/3/2021) malam.

Baca Juga: Indonesia Berjuang Rebutan Vaksin Covid-19 dengan Negara-negara Besar Dunia, Menkes Budi Gunadi: Kita Saja Belum Semuanya!

Keduanya asyik menenggak minuman alkohol di sebuah kafe di pinggir Jalan Raya Pepen, Pakisaji, Kabupaten Malang.

Setelah putus dengan korban Ayu, Wahyudi yang bekerja sebagai sopir truk itu menjalani hubungan asmara dengan cewek berinial A.

Birahi yang tak terbendung itu kemudian Wahyudi ungkapkan dengan tidur bersama A di dalam truk.

Namun, pria asal Kabupaten Tuban ini tiba-tiba mendapati sesuatu yang mengagetkan.

Baca Juga: Hatinya Hancur Bertubi-tubi, Sudah Pergoki Istri Selingkuh dengan Bawahannya Sendiri, Suami Bu Kades Harus Bayar Utang Rp 150 Juta untuk Kampanye: Gajinya Sisa Rp 400 Ribu

Ayu kemudian datang ke truk yang terparkir di pinggir kafe yang juga tempat karaoke itu.

Emosi, Ayu lalu menggebrak pintu truk dengan melontarkan kata-kata kasar.

Saat itu, Ayu diduga tak terima dengan keputusan Wahyudi yang memutuskannya secara sepihak.

"Sebelumnya memang sering terjadi pertengkaran antar keduanya (Ayu dan Wahyudi). Akhirnya Wahyudi tidak betah dan meninggalkan Ayu," jelas Hendri.

Ayu mendatangi truk yang dikendarai Wahyudi itu pada Selasa (23/3/2021) sekitar pukul 1:00 dini hari.

"Ayu turun mendatangi truk tersebut. Lalu ia bilang 'Yudi turun, turun, jancok'," ujar Hendri ketika gelar rilis pada Kamis (25/3/2021).

Baca Juga: Dikira Cuma Alami Gangguan, Mesin ATM Ini Rupanya Habis Dibobol Sesosok Makhluk hingga Uang Rp 254 Juta Ludes, Begini Hasil Rekaman CCTV

Tubuh Dilindes Truk

Tubuh Ayu sempat terlindas ban belakang truk yang dikendarai Wahyudi.

Mulanya, Wahyudi tak ingin meladeni pertengkaran dengan Ayu.

Kemudian Wahyudi menghidupkan truk yang ia kendari.

Truk diarahkan Wahyudi berjalan ke arah kanan menuju arah Utara.

Ayu yang masih berusaha membuka pintu truk kemudian terjatuh.

Baca Juga: Pukuli Perempuan yang Dihamilinya Tanpa Dinikah, Oknum Kades di Pekalongan Disebut Beri Ancaman Santet hingga Bunuh Korban: Rambut Saya Botak Dijambak, Mulut Berdarah Kena Pukul

Tiba-tiba tubuh Ayu terpelanting dan sempat mengenai roda belakang truk tersebut.

"Roda truk yang belakang mengenai si korban dan akhirnya berdampak pada tulang ekor dan paha. Lalu ada pendarahan juga namun korban tegeletak namun masih hidup," ucap Kapolres kelahiran Solok, Sumatera Barat ini.

Korban Diperkosa saat Sekarat

Tukang parkir bernama Adi Prayitno (28) alias Dalbo warga Dilem, Kepanjen, Kabupaten Malang melakukan tindakan biadab kepada Ayu.

Ayu yang saat itu sedang dalam kondisi sekarat usai terlindas truk malah diperkosa oleh pelaku.

Dablo merupakan teman Wahyudi yang merupakan tukang parkir di tempat langganan Wahyudi.

Saat itu, Wahyudi menghubungi rekannya Dalbo dan meminta memastikan kondisi Ayu yang terjatuh tersebut.

Baca Juga: Makin Kurus Meski Baru 3 Bulan Duduki Kursi Menteri Sosial, Risma Sudah Blak-blakan Curhat ke Megawati: Ternyata Makan Hati

Dalbo yang sedang mabuk kemudian menuruti permintaan Wahyudi.

Dalbo kemudian menyeret tubuh Ayu yang sedang sekarat ke pinggir sebuah bangunan warung yang telah tutup.

Warung tersebut tak jauh dari tempat karaoke ia bekerja.

Terpengaruh alkohol dan tak kuat menahan nafsu, Dalbo kemudian tega menyetubuhi Ayu yang sedang sekarat.

"Korban yang tak berdaya kemudian disetubuhi," tutur Hendri.

Usai birahinya terlampiaskan, Dalbo kemudian meninggalkan Ayu di semak-semak tempat ia menyetubuhi gadis belia itu.

Baca Juga: Pak Walikotanya Pun Kalah, Kadinas di Makassar Kuasai 10 Kendaraan Dinas hingga Berjejer di Halaman Rumahnya, Danny Pomanto Geram: Dulu Mobil yang Menjadi Hakku Diambil

Ayu yang lemas dan tak berdaya kemudian akhirnya tewas.

Mayatnya ditemukan tukang sampah pada keesokan harinya pada Selasa sore.

"Ditemukan ada tanda-tanda kekerasan berupa punggung sampai paha biru lalu tulang ekor dalam keadaan retak," papar Hendri. (*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber Kompas.com, TribunnewsBogor.com