Find Us On Social Media :

Nasibnya Makin Ngenes di Tengah Santernya Budaya Belanja Online, Selain Diprediksi Bakal Bangkrut, Bukalapak Masih Kena Gugatan 90 Miliar Rupiah Atas Perkara Ini

Ilustrasi Bukalapak

Gridhot.ID - Beberapa tahun belakangan ini terdengar kabar jika Bukalapak sedang sekarat.

Melansir dari Grid.ID, banyak karyawannya kena PHK sampai 'perlu penataan diri' sebagaimana disampaikan oleh Chief od Strategy Officernya, Teddy Oetomo, Bukalapak sedang dalam pergulatan hebat.

Bahkan, naasnya lagi, Bukalapak dikabarkan tersangkut masalah hukum hingga dilaporkan ke pengadilan.

Baca Juga: Siap Gelar Nikahan Mewah Sampai Undang 300 Orang, Atta Halilintar Janjikan Acaranya Taat Protokol Kesehatan: Satu Meja Cuma 4 Orang!

Gugatan tersebut dilakukan oleh Perseroan Terbatas (PT) Harmas Jalesveva ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Gugatan diluncurkan atas perkara perbuatan melawan hukum.

Selain Bukalapak, Harmas dengan kuasa hukumnya bernama Muhammad Syukur Mandar, juga menggugat PT Leads Property Services Indonesia.

Baca Juga: Pengen Suguhkan Citra TNI yang Transparan, Jenderal Andika Perkasa Berikan 3 Nomor Telepon kepada Orang Tua Calon Prajurit: Ingat, Seleksi Cata adalah Gratis!

Dikutip Intisari-Online dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Jakarta Selatan, Jumat (26/3/2021), Harmas melayangkan gugatan pada 24 Maret 2021 yang terdaftar dengan nomor perkara 294/Pdt.G/2021/PN JKT.SEL.

Dalam petitumnya, penggugat meminta majelis hakim menyatakan Bukalapak dan Leads Property telah melakukan perbuatan melawan hukum.