Ledakkan Bom Bunuh Diri di Tubuhnya, Terungkap Kondisi Mengerikan Pasangan Pengantin Bom Makassar, Jasad Sang Pria Gosong Lengket di Motor

Senin, 29 Maret 2021 | 19:13
Istimewa/ Tribunnews.com

Aksi bom bunuh diri kembali terjadi di Gereja Katedral Makassar. Warga langsung berhamburan menyelamatkan diri, sementara motor yang diduga milik pelaku hangus terbakar.

GridHot.ID - Sebuah ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar terjadi pada Minggu (28/3/2021) kemarin sekitar pukul 10.30 Wita.

Melansir Kompas.com, Mabes Polri telah memastikan ledakan yang terjadi sekitar pukul 10.30 Wita itu merupakan bom bunuh diri.

Polisi masih menyelidiki secara mendalam kejadian itu.

Baca Juga: Dulu Ngeracik Bom Sekarang Racik Soto Murah Meriah, Mantan Teroris Bom Bali I Ini Ngaku Sering Ditawari Rakit Bom: Tawaran untuk Kembali Masih Ada

“Masih dilakukan penyelidikan oleh Polda Sulsel untuk mencari tahu siapa pelaku bom bunuh diri tersebut termasuk motif dari bom bunuh diri tersebut,” kata Kepala Biro Penerangan Umum Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada Kompas.com, Minggu pagi.

Dilansir dari Surya.co.id, hasil identifikasi sementara polisi, menemukan fakta ada dua pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral, Kota Makassar, Minggu (28/3/2021).

Pasangan 'pengantin' bom bunuh diri itu sama-sama meninggal dengan kondisi mengenaskan.

Baca Juga: Masih Berdiri Tegak Meski Badannya Dipenuhi Luka, Pria yang Jadi Pahlawan Berkat Halangi Pengebom Gereja Katedral Makassar Ini Ceritakan Kronologi Versinya

Jasad wanitanya hancur, sedang jasad pria-nya lengket dan gosong pada sepeda bangkai motornya.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan menjelaskan, Tim Inafis dan DVI dan Puslabfor Polda Sulsel telah mengumpulkan serpihan tubuh pelaku di sekitar lokasi kejadian.

Dari pengumpulan serpihan tubuh itu, diperoleh kesimpulan bahwa pelaku berjumlah dua orang.

"Yang satu itu yang laki-laki masih menempel di motornya, yang lebih parah lagi kondisinya ini yang perempuan," ujar Kombes Pol E Zulpan saat ditemui di sekitar lokasi kejadian.

via tribunmanado.com

Sejumlah korban bom gereja katedral alami luka bakar.

Menurutnya, identitas kedua pelaku itu belum dapat diketahui.

Itu lantaran kondisi jenazah yang ditemukan hancur di lokasi.

Baca Juga: Masih Ingat Teroris Noordin M Top? Dokter Forensik Merinding Saat Ceritakan Kematiannya, Bagian Belakang Kepala Hancur, dr Hastry: Wajahnya Masih...

"Sudah dilakukan penelitian oleh tim Inafis dan DVI, siapa kedua pelaku ini.

Mudah-mudahan dalam waktu singkat kita bisa sampaikan identitas kedua pelaku," ujarnya.

Jumlah Korban

Dijelakan lebih lanjut, jumlah korban luka, sejauh ini ada 20 orang.

Mereka dirawat di tiga rumah sakit, RS Bhayangkara, Siloam dan Akademis.

Baca Juga: Terduga Teroris yang Diringkus Densus 88 di Malang Ternyata Mahir Membuat Panah, Sang Istri: Saya Heran, Masak Jualan Seperti Ini Salah

Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam mengatakan, pihak densus 88 akan mendalami keterkaitan pelaku bom bunuh diri itu dengan 19 teroris asal Sulsel.

"Tentunya akan didalami oleh tim Densus 88," kata Merdisyam saat ditanya keterkaitan aksi teror itu dengan 19 tersangka teroris yang ditangkap pada Januari awal tahun ini. (*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber Kompas.com, Surya.co.id