Terbakar Hebat Hingga Buat Warga Sekitar Dievakuasi, Kilang Minyak Balongan di Indramayu Punya Kapasitas 125 Ribu Barel Tiap Hari, Pertamina Ungkap Stok BBM Aman Meski Banyak yang Ditelan Api

Senin, 29 Maret 2021 | 17:00
Antara Foto/Dedhez Anggara

Foto Ledakan kilang minyak Pertamina RU VI di Balongan, Indramayu, Jawa Barat yang disaksikan warga dari kejauhan.

Gridhot.ID - Sedang viral terkait video kebakaran kilang minyak milik Pertamina di Balongan Indramayu, Jawa Barat.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews sebelumnya, Kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan meledak hingga akhirnya terbakar hebat.

Tempat tersebut terbakar pada Senin (29/3/2021) dini hari.

Sejumlah netizen membagikan bagaimana kebakaran hebat terjadi di kilang minyak tersebut.

Salah satu akun yang membagikan video kejadian kebakaran tersebut adalah akun Instagram @infojawabarat.

Baca Juga: Potret Jadul Celine Evangelista Saat Masih Gadis Beredar, Netizen Soroti Perubahan Mencolok Penampilan Istri Stefan William: Ancur Amat Neng!

"Pantauan udara dahsyatnya insiden di Kilang Pertamina Balongan yang menyebabkan terjadinya kebakaran pada tangki T-301G pada tanggal 29 Maret 2021 mulai sekitar pukul 00.45 dini hari tadi," tulisnya.

Peristiwa terbakarnya kilang minyak di kabupaten Indramayu tersebut terjadi ketika daerah tersebut tengah diguyur hujan deras dan adanya petir.

Profil kilang minyak Pertamina Balongan

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, kilang Minyak RU VI Balongan merupakan kilang minyak yang berlokasi di Indramayu (Jawa Barat) sekitar kurang lebih 200 km arah timur Jakarta.

Wilayah operasinya berada di daerah Balongan, Mundu dan Salam Darma.

Baca Juga: Tanya Sana-sini, Atta Halilintar Akhirnya Temukan Dalang Dibalik Uang Segepok yang Dikirim ke Rumahnya, Calon Suami Aurel Hermansyah: Bro Beneran?

Kilang Minyak PT Pertamina RU VI Balongan, merupakan kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero) yang kegiatan bisnis utamanya adalah mengolah minyak mentah (crude oil) menjadi produk-produk BBM, Non BBM dan Petrokimia.

RU VI Balongan mulai beroperasi sejak tahun 1994. Bahan baku yang diolah di kilang minyak ini adalah minyak mentah Duri dan Minas yang berasal dari Provinsi Riau.

Kapasitas produksi

Sebagaimana disampaikan dalam laman Pertamina, keberadaan kilang minyak Balongan ini dianggap sangat strategis bagi bisnis Pertamina maupun bagi kepentingan Nasional.

Sejumlah produk yang dihasilkan dari Kilang Balongan yakni Premium, Pertamax, Pertamax Plus, Solar, Pertamina DEX, Kerosene (Minyak Tanah), LPG, Propylene.

Baca Juga: Pose Mesra dengan Dimas Beck Setelah 2 Bulan Putus dari Aiman Ricky, DJ Katty Butterfly Kena Sentil Netizen: Jangan Terlalu Dekat, Nggak Bagus Dilihat!

RU VI Balongan juga berperan penting dalam menjaga kestabilan pasokan BBM di wilayah DKI Jakarta, Banten, sebagian Jawa Barat dan sekitarnya.

Melansir dari Harian Kompas 15 November 2019, Kilang Balongan juga masuk dalam program pengembangan kilang (refinery development master plan/ RDMP) yang bertujuan menekan impor migas bersama 3 kilang minyak lainnya yakni Kilang Cilacap, Balikpapan dan Dumai yang ditargetkan selesai tahun 2026.

Dikutip dari web Pertamina 23 Februari 2021, PT Pertamina (Persero) memulai pembangunan RDMP RU VI - Balongan Phase-1 yang ditandai dengan pemancangan (pilling) perdana.

Pengembangan proyek ini bertujuan untuk meningkatkan flexibilitas unit pengolahan dan meningkatkan kapasitas produksi kilang Pertamina Balongan dari semula 125 ribu barel per hari (MBSD) menjadi 150 MBSD.

Serta mampu menghasilkan naptha untuk proses lanjut dari 5,29 MBSD menjadi 11,6 MBSD.

Baca Juga: Singgung Kedekatan Adit Jayusman dan Bilqis, Benarkah Ini Penyebab Batalnya Pernikahan Ayu Ting Ting dan Sang Mantan? Begini Kata Janda Enji Baskoro

Tak mempengaruhi stok

Corporate Secretary Subholding refining and Petrochemical PT Pertamina Ifky Sukarya mengatakan untuk saat ini stok BBM masih cukup aman meskipun adanya peristiwa kebakaran tersebut.

"Saat ini pasokan untuk DKI dan sekitarnya masih bisa dikelola," ujar Ifky Ia mengatakan PT Pertamina memiliki prosedur penanganan pasokan BBM dalam keadaan darurat.

Ia juga mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan tim marketing operasional Pertaminan untuk mengatur pasokan BBM

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, tribunnews