GridHot.ID - Membahas soal kehidupan asmara Ayu Ting Ting seolah memang tak ada habisnya.
Bagaimana tidak, perjalanan cinta Ayu Ting Ting tampaknya penuh dengan lika-liku.
Dilansir Grid.ID beberapa waktu lalu, Ayu Ting Ting sempat menghebohkan publik dengan kabar pembatalan pernikahannya dengan Adit Jayusman.
Tak lama dari batal menikah, publik kembali dihebohkan dengan kedekatan Ayu Ting Ting dengan seorang dokter.
Usut punya usut, ternyata dokter tersebut bernama Brata Angga Kartasasmita.
Brata Angga Kartasasmita diketahui merupakan seorang dokter kecantikan yang bekerja di salah satu klinik kecantikan yang biasa Ayu Ting Ting datangi.
Tak hanya itu, Ayu Ting Ting dan Brata Angga Kartasasmita ternyata pernah liburan bersama ke Rusia.
Namun siapa sangka, kedekatan keduanya yang terjalin sejak awal Februari 2020 lalu berlanjut hingga hari ini.
Hal itu diungkapkan Brata Angga Kartasasmita saat ditemui wartawan yang tayang di kanal Youtube Indosiar, Minggu (28/03).
Dikutip GridStar.ID, Brata Angga Kartasasmita buka suara mengenai kedekatannya dengan Ayu Ting Ting.
Bahkan, ia mengakui bahwa saat ini sudah tak ada jarak antara dirinya dengan Ayu Ting Ting.
Menurutnya, ia dan saat ini hanya sekedar bersahabat saja.
Namun ia membiarkan persahabatan keduanya bak mengalir seperti air.
Ia sudah pasrah kepada Tuhan mengenai kedekatannya dengan Ayu Ting Ting akan sampai ke pelaminan atau tidak.
"Kalau ditanya seperti itu biarkan persahabatan ini mengalir sebagaimana mestinya kita bersahabat saja dulu," ujar Brata Angga.
"Ya terserah deh. Itu biar Tuhan aja yang mengatur nanti," sambungnya.
Keduanya kerap berbagi cerita dan saling terbuka antara satu dengan yang lain bak tak ada jarak diantara mereka.
Bahkan, kedekatan Ayu Ting Ting dan Brata Angga Kartasasmita seperti bukan pasien dan klien.
"Kalau dekat kayak gimana, tidak bisa dijelasin. Pokoknya intinya dekat dengan keluarganya, terbuka, suka cerita, kita juga suka mendengar ceritanya," ungkap Brata Angga.
"Seperti bukan pasien dan klien. Udah kayak keluarga sendiri," pungkasnya.
(*)