Gridhot.ID - Sedang viral terkait muatan truk potongan pohon baobab raksasa yang dibawa seorang sopir di Pantura.
Truk tersebut sangat mencolok karena muatannya yang luar biasa besar.
Dikutip Gridhot dari halaman wikipedianya, pohon baobab sendiri merupakan pohon dengan nama umum dari sebuahgenus(Adansonia) yang terdiri dari delapan spesies pohon asliMadagaskar
Dikutip Gridhot dari Tribun Jateng, sebuah truk trailer yang mengangkut potongan pohon baobab (Adansonia) menjadi perhatian warga dan pengguna Jalan Lingkar Utara Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (31/3/2021) siang.
Pasalnya, potongan pohon baobab tersebut berukuran raksasa bahkan lebih besar dan panjang daripada trailer yang memuatnya.
Rantai besar dan besi pipa ukuran jombo digunakan untuk menahan potongan pohon baobab raksasa itu agar tidak jatuh.
Truk Scania seri P380 yang mengangkutnya pun tak bisa melaju kencang saking beratnya bobot potongan pohon yang diangkut.
Dadang sopir truk tersebut menjelaskan, butuh waktu dua hari dua malam membawa potongan pohon baobab dari Sukamandi, Subang, Jabar sampai ke Pemalang.
"Kami berangkat dari Sukamandi hari Senin tanggal 29 Maret.
Sempat tidur di jalan dua kali saat subuh," katanya kepada Tribunjateng.com saat beristirahat di tepi Jalur Lingkar Utara Pemalang.
Menurut Dadang, proses pengangkatan potongan pohon baobab ke trailer memakan waktu satu hari satu malam.
"Saya menginap sehari di lokasi pemotongan pohon karena pemotongan butuh waktu dan tenaga.
Ada belasan orang dan dua truk katrol yang digunakan untuk memindahkan potongan pohon ke trailer," jelasnya kepada Tribunjateng.com.
Dadang yang mengaku sering membawa muatan alat berat itu, dalam perjalanan beberapa kali merasakan hal aneh.
"Kadang kendaraan ini terasa berat, kadang ringan.
Aneh saja menurut saya yang sering mengangkut alat berat dengan truk ini," ucapnya.
Pengalaman berkesan lain, beberapa kali dia didatangi orang berbeda saat beristirahat di wilayah Jabar.
Mereka mengatakan ada jin mengikuti truk yang dikendarainya.
"Bukan satu orang yang bilang, beberapa orang bilang begitu.
Percaya atau tidak memang beberapa orang bilang seperti itu ke saya," terangnya.
Dadang menyebut potongan pohon baobab itu memiliki berat sekitar 80 ton.
Hampir sama beratnya saat truknya mengangkut trafo raksasa.
"Rasanya hampir sama dengan (mengangkut) trafo 60 MVA.
Diameter potongan pohon ini 5,2 meter, tinggi 4,25 meter, dan panjangnya 13 meter.
Ini sudah dipangkas, awalnya ya tidak bisa dibawa karena ukarannya sangat besar," kata Dadang.
Dalam perjalanan dari Sukamandi ke Pemalang, Dadang sudah mengganti ban sebanyak dua kali.
"Bocor dua kali saking berat muatannya.
Potongan pohon ini kami bawa ke Semarang. Harganya sepengetahuan saya mencapai Rp 900 jutaan," terangnya.
Potongan pohon yang ia angkut ini merupakan pohon kedua yang ada di Sukamandi.
"Ada satu pohon lagi yang dikirim ke Bogor.
Pohon yang saya angkut katanya pohon perempuan, yang satunya lelaki," lanjutnya.
Kapan pohon baobab ini tiba di Semarang atau tujuan akhir?
Dadang memperkirakan tiba di Kota Lumpia pada Kamis (1/4) siang.
Itu pun jika perjalanan lancar tanpa kendala.
"Truk hanya bisa melaju 20 kilometer per jam.
Kalau lancar besok sudah di Semarang tapi kalau arus lalu lintas padat bisa molor jadi hari Jumat," tambahnya.
Dia pun berdoa tidak ada halangan apa pun agar misinya memindahkan pohon raksasa ini bisa segera tuntas tanpa kendala.
Perjalanan truk Scania ini juga viral di media sosial, tak sedikit netizen yang menggunggah fotonya.
Baik di akun pribadi maupun grup-grup Facebook.
(*)