Situasi Laut China Selatan di Ujung Tanduk Peperangan, Menhan Amerika Serikat Langsung Telepon Prabowo Subianto, Ini Isi Obrolannya

Jumat, 02 April 2021 | 13:13
Instagram/@prabowo

Prabowo Subianto

Gridhot.ID - Laut China Selatan kini sedang panas-panasnya kembali.

Dikutip Gridhot dari Kontan, bahkan Filipina menyebutkan ratusan kapal milisi China sudah mulai menyebar di Laut China Selana.

Menanggapi panasnya kondisi ini, Amerika Serikat sampai niat untuk menghubungi Indonesia.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin berbincang dengan Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto melalui sambungan telepon.

Baca Juga: Bukan Mulan Jameela, Ahmad Dhani Justru Tak Ragu Sebut Nama Istri Irwan Mussry Hingga Sebut Sang Mantan Jadi Saksi Hidupnya Saat Disinggung Hal Ini: Boleh Ditanya Sama Maia Estianty

Pembicaraan tersebut dilangsungkan untuk menegaskan kembali pentingnya hubungan pertahanan bilateral sebagaimana pers rilis dari Kementerian Pertahanan AS, Rabu (31/3/2021).

Dalam pembicaraan tersebut, kedua menteri pertahanan ini membicarakan beberapa hal termasuk membahas isu keamanan regional.

Isu keamanan yang dimaksud meliputi situasi yang menantang di Laut China Selatan sreta kerja sama pertahanan bilateral.

Sekretaris Pers Kementerian Pertahanan AS John Kurby mengatakan, Austin menekankan pentingnya mengembangkan hubungan pertahanan antara Jakarta dan Washington.

Baca Juga: Sempat Jadi Satu-satunya Ratu di Hati Aa Gym dan Pernah Ngungsi ke Malaysia Tuk Hindari Berita Miring, Inilah Sosok Teh Rini, Istri Muda yang Jarang Tersorot Media

Austin juga menyoroti pentingnya latuhan antar-angkatan darat, Garuda Shield, yang dijadwalkan berlangsung pada Agustus.

“(Latihan Garuda Shield) sebagai kesempatan untuk membangun interoperabilitas yang lebih besar antara angkatan bersenjata,” kata Kirby.

Melalui akun Twitter-nya, Austin mengetwit bahwa dia dan Prabowo melakukan percakapan yang hangat.

embed

“Kami membahas keamanan maritim di kawasan dan peluang untuk meningkatkan kerja sama pertahanan bilateral kami,” tulis Austin di Twitter.

Baca Juga: Dikenal Penurut dan Pendiam, Zakiah Terduga Teroris Penyerang Mabes Polri Hampir Dilaporkan Keluarga ke Polisi: Belum Pulang-pulang

Dalam kesempatan itu pula, Kirby menuturkan bahwa Prabowo mengucapkan selamat kepada Austin karena menduduki jabatan sebagai Menteri Pertahanan AS yang baru.

Di satu sisi, Austin juga mengungkapkan belasungkawa atas aksi terorisme baru-baru ini di Makassar dan Jakarta.

Diberitakan sebelumnya, Filipina menuduh China telah mengerahkan ratusan kapal “milisi” di Laut China Selatan.

Korps Penjaga pantai Filipina mendeteksi kapal-kapal itu dalam formasi barisan di Whitsun Reef yang berbentuk bumerang, sekitar 320 kilometer sebelah barat Pulau Palawan pada 7 Maret.

Baca Juga: Putrinya Ditembak di Jantung Hingga Tewas di Tempat, Ibunda Pelaku Penyerang Mabes Polri Ucapkan Perpisahan Terakhir di Makam Anaknya: Allah Memanggil Kamu...

"Ini tindakan provokatif yang jelas untuk memiliterisasi wilayah tersebut.

Ini wilayah dalam Zona Ekonomi Eksklusif Filipina," kata Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana dikutip dari AFP.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber kontan, Kompas.com