GridHot.ID - Baru-baru ini nama Shandy Aulia mendadak ramai jadi perbincangan.
Artis peran Shandy Aulia menanggapi isu yang menyeret namanya dengan sebuah online store.
Dikutip Tribunnews.com, pemain film Eiffel I'm in Love ini dikabarkan kerap menunda pembayaran belanjaan di online shop.
Akibatnya, pihak online shop penyedia barang atau jasa yang digunakannya harus menagih pembayaran hingga berkali-kali.
Secara terbuka melalui story di akun Instagram-nya, Shandy Aulia menjelaskan guna meluruskan kesalahpahaman yang terjadi.
Dalam klarifikasinya, Shandy Aulia mengaku sudah membayar lunas produk online tersebut meski adanya keterlambatan pembayaran.
"Memang benar adanya pihak saya membeli produk secara online dan sudah melakukan pembayaran secara LUNAS," tulis Shandy Aulia, dikutip Kompas.com, Kamis (1/4/2021).
Dengan segenap kerendahan hatinya, ibu satu anak ini meminta maaf atas kejadian yang membuat online store tersebut merasa tak nyaman.
"Bila pemilik dari toko online tersebut merasa tidak nyaman dengan waktu proses pembayaran dan menunggu beberapa hari dari pihak saya dan manajemen dengan kerendahan hati saya memohon maaf yang sangat besar," tulis Shandy.
Dikutip Kompas.com, terlepas dari masalah tersebut, Shandy menyarankan alangkah baiknya jika pihak toko online tersebut menghubungi langsung manajemennya.
"Pihak saya pasti akan merespons secara baik karena tidak ada tujuan dari saya untuk tidak menghargai produk anda.
Kiranya ini menjadi pembelajaran bagi saya dan management ke depannya," tulisnya.
Sebelumnya ramai beredar akun @kmwidjaja yang menyebut artis SA dianggap selalu berkelit mencari alasan jika ditagih pembayaran barang.
Akun tersebut juga mengumpulkan bukti-bukti tangkapan layar dari beberapa online store yang merasa menjadi korban dari SA.
"Setelah aku baca DM, ternyata modusnya selalu sama. 1. Alesan PT yang bayar, 2. Harus tagih-tagih terus kayak debt collector kalo ngga si SA diem aja," tulis @kmwidjaja.
"I know public figure juga perlu uang, banyak kok yang DM kita nawarin barter dll, and I honestly think itu hak mereka juga, secara itu kan kerjaan mereka. Gak salah juga mereka usaha," tulis lagi.
(*)