Pantas Ngerasa Jagoan Petantang-Petenteng Todongkan Pistol, Ternyata Pengemudi 'Koboi' Duren Sawit Kantongi Kartu Identitas dari Basis Shooting Club, Perbakin: Itu Ilegal!

Senin, 05 April 2021 | 08:35
Instagram

Kartu Perbakin

Gridhot.ID -Aksi koboi jalanan kembali terjadi di jalan.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Baladewa, Durens Sawit, Jakarta Timur.

Aksi koboi MFA mengeluarkan senjata api ini berawal dari kecelakaan sekitar pukul 01.00 WIB di Jalan Kolonel Sugiono, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (2/4/2021).

Baca Juga: 4 Mobil Dijual hingga Truk Digadaikan untuk Makan, Dalang Asal Boyolali Ini Lakukan Aksi Remuk Gamelan Saat Terpuruk di Tengah Pandemi: Sejak Pandemi Kami Dilarang Pentas!

Kala itu MFA yang mengendarai Fortuner hitam dengan nomor polisi B 1673 SJV melintas di perempatan jalan dengan kondisi lampu lalu lintas dalam keadaan merah dan menyenggol pengendara sepeda motor yang dibawa oleh seorang wanita.

Dilansir dari Wartakotalive.com, aksi koboi jalanan yang dilakukan oleh MFA pengendara Toyota Fortuner tak hanya menodongkan pistol kepada korban yang ditabraknya dan warga.

Namun demikian pria yang melakukan aksi koboi jalanan tersebut tak lama setelah peristiwa yang viral di media sosial itu lalu menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Baru Selesai Laksanakan Tugas Negara dari Rusia, Prabowo Subianto Rela Sempatkan Waktunya yang Padat untuk Jadi Saksi di Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Ini Agenda Sang Menteri Sebelum Datang Kondangan

Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata pelaku memiliki kartuBasis Shooting Club.

Mengutip dari Kompas.com, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) Firtian Judiswandarta menyatakan Basis Shooting Club adalah klub menembak yang ilegal."Basis Shooting Club itu ilegal, saya nyatakan ilegal karena dia bukan anggota Perbakin," kata Firtian kepada Kompas.com, Sabtu (3/4/2021).

"Shooting club-nya itu ilegal, makanya dia tidak bisa membina anggotanya sehingga anggotanya bermasalah terus."

Baca Juga: Langsung Tutup Wajah Pakai Bantal, Enzy Storia Salah Tingkah Saat Dikta Menyebutnya Sahabat Till Jannah, Vokalis Yovie & Nuno: Usaha Terakhir...

"Sudah pasti (izin) anggotanya juga ilegal," lanjut dia.

Dijelaskan Firtian, siapapun yang menjadi anggota klub menembak di bawah Perbakin akan mendapatkan penataran, pelatihan, uji coba, serta sertifikasi menembak.

"Sertifikasi nembak, teori, tata kelola organisasi, safety, how to use the gun semua materi itu ada sehingga mereka (anggota) yang resmi tidak akan gampang mengeluarkan senjata kemana-mana dan membawa kemana-mana senjata," jelas Firtian.

Baca Juga: Jalan Beriringan dengan Jokowi Lewati Raffi Ahmad, Sikap Iriana Saat Ajak Suami Nagita Slavina Foto Bareng Bikin Gagal Fokus, Netizen: Ya Ampun Jujur Banget

Pasalnya, senjata hanya diperbolehkan dibawa ke lapangan tembak.

Di luar itu, senjata wajib diletakan di gudang dan tak dibawa kemanpun.

Menurut Firtian, setidaknya 10 sampai 15 tahun lalu Basis Shooting Club sempat berada di bawah Perbakin.

Namun, kini sudah dibekukan.

Instansi tersebut juga secara sepihak mencatut logo Perbakin dan meletakannya di kartu tanda anggota (KTA).

Baca Juga: Sukses Gelar Hajatan Putri Sulungnya Meski Tak Dihadiri Besan, Krisdayanti Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Orang Tua Atta Halilintar: Kami Tidak Tahu Mengapa

"Kalau klub itu enggak boleh catut logo Perbakin (di KTA)," ungkap Firtian.

Selain itu, KTA Basis Shooting Club, menurut Firtian, juga banyak diperjualbelikan di marketplace online.

Karenanya, ia berharap pihak marketplace dapat lebih selektif dalam memilih mana saja produk yang dapat dijualbelikan.

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kompas.com, Wartakota