Find Us On Social Media :

Bertaruh Nyawa Arahkan Warga Selamatkan Diri, Sekdes Waimatan Akhirnya Tertimbun Tanah Lonsor, Kepala Desa Ungkap Kesaksiannya

Banjir memporakporandakan rumah warga di Kabupaten Flores Timur, NTT, Minggu (4/4/2021).

GridHot.ID - Bencana banjir dan tanah longsonr menerjang hampir seluruh kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal itu seperti yang dikatakan Wakil Gubernur NTT Josef Noe Soi.

"Dampak dari siklon tropis Seroja ini sangat besar sekali, karena hampir seluruh kebupaten yang ada di NTT ini terdampak. Tapi ekskalasinya ada yang ringan, sedang dan berat," ujar Joseph dalam konferensi pers virtual pada Senin (5/4/2021) malam, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Dituding Lupa Daratan Setelah Hidup Enak dengan Keluarga Ruben, Masa Lalu Betrand dengan Orang Tuanya di NTT Terungkap, Ferdy Peto: Kami Hanya Bisa Pasrah...

"Yang berat itu 8 kabupaten/kota, antara lain Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Lembata, Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Alor, Kabupaten Malaka, Kabupaten Sabu Raijua," lanjutnya.

Mengutip Pos Kupang, Waimatan yang merupakan salah satu desa di Kabupaten Lembata dilaporkan porak-poranda akibat bencana tersebut.

Tercatat, 19 rumah yang terkubur longsor dan sekarang masih ada 22 warga desa yang terkubur material banjir, batu besar, dan gelondongan kayu.

Baca Juga: Tangis Kakek Nenek Betrand Imbas Cucunya Dituding Lupa Keluarga di NTT, Ferdy Peto: Mereka Tahu Persis Bagaimana Sejarah Onyo, Kami Tidak Terima!