Gridhot.ID -Di balik karier Reza Rahadian, ada sosok sang ibunda yang benar-benar mendorong kesuksesannya.
Diberitakan Gridhot, Reza sejak kecil dirawat oleh ibunya, Pratiwi Widantini Matulessy seorang diri.
Reza mengaku bahwa ayahnya sudah pergi meninggalkan dirinya dan sang bunda sejak ia masih bayi.
"Karena dia udah meninggalkan ibu gue dari gue sangat (usia) 6 bulan, 5 bulan gitu ya," ucap Reza di YouTube Daniel Mananta Network, Senin (5/4/2021) lalu
Tak hanya soal ayahnya, Reza juga menceritakan alasannya menjadi muslim saat ngobrol bareng Daniel.
Diketahui, aktor 34 tahun tersebut dahulunya memeluk agama Kristen.
Pemain film 'Habibie & Ainun' ini menceritakan perjalanan spiritualnya hingga mantap memeluk Islam.
Reza membeberkan bahwa keputusannya pindah agama tersebut murni karena keinginannya sendiri.
"Itu adalah komunikasi gua dengan Yang di Atas dan komunikasi gua dengan nyokap gua. Tapi begitu gue meyakini keyakinan, emang kok panggilan gue ke sana dan gue yakini, gue bersyukur itu bukan karena alasan apapun," ucap Reza dalam vlog yang diunggah pada Kamis (8/4/2021).
Ia kemudian membeberkan reaksi sang ibunda saat dirinya mengutarakan keinginannya pindah agama.
Ternyata, ibunda Reza sudah mengetahui lebih dulu dan tidak pernah melarang untuk memilih agama apapun.
Reza juga menyebutkan jika keluarga besarnya tak mempermasalahkan dirinya pindah agama.
"Sehingga setelah gue pelajari, gue udah yakin," sambung Reza.
"Jadi orang yang pertama gue ajak bicara itu nyokap gue, gue convert, everything's okay, dari keluarga besar gue oke aja karena keluarga besar gue memang ada yang muslim ada yang Kristen, nggak jadi persoalan," kata Reza.
"Nyokap gue cuma ngomong 'Itu hak kamu untuk menentukan keyakinan kamu. Pesan Mama cuma satu, jalani itu dan yakini itu dengan baik. Cuma itu," sambungnya.
Setelah menjadi mualaf, Reza merupakan satu-satunya Muslim di keluarganya.
Pasalnya, ibu dan adiknya tetap memeluk agama Kristen.
Perbedaan agama di keluarga Reza tidak pernah menimbulkan perselisihan.
Justru mereka dapat hidup berdampingan dengan damai dan bahagia sesuai dengan keyakinan masing-masing.
(*)