Saat Aniaya Perawat RS Siloam, Pelaku Sempat Sesumbar Ngaku-ngaku Sebagai Polisi, Korban Sampai Berlutut Agar Tak Dimarahi Lagi

Sabtu, 17 April 2021 | 09:13
Kolase: IG @undercover.id

Bang Jago Kembali Berulah, Ngaku-ngaku Polisi Pria ini Malah Berani Pukul dan Jambak Seorang Perawat Gegara Lepas Selang Infus Anaknya

Gridhot.ID - Sedang viral di sosial media terkait video penganiayaan seorang anggota keluarga pasien yang menghajar salah satu perawat di Rumah Sakit Siloam Palembang.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews, korban yang berinisial CRS bahkan sampai sempat berlutut agar pelaku berinisial JT tak lagi marah.

Namun nyatanya korban tetap dianiaya begitu saja dihadapan rekan-rekannya.

Kini ada fakta baru terungkap dari kejadian tersebut.

Baca Juga: Anak Bontotnya Ngebet Nikah Muda, Maia Estianty Larang Keras Dul Jaelani Lakukan Hal Ini ke Tissa Biani: Jangan Gitu Sama Cewek!

Dikutip Gridhot dari Tribunnews, pelaku dikatakan sempat sesumbar mengaku-ngaku sebagai polisi.

Pengakuan tersebut dikatakan JT saat dirinya hendak dilerai oleh seorang keluarga pasien lainnya yang ternyata adalah polisi.

Direktur Utama Keperawatan Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang Benedikta Beti Bawaningtyas mengatakan, saat JT mengamuk, pihak keamanan rumah sakit dan perawat yang lain sempat melerai.

Bahkan, ponsel seorang satpam yang merekam aksi tersebut sempat dilempar oleh pelaku.

Baca Juga: Sultan Andara Siap Jor-joran Sponsori Pernikahan Lesti Kejora, Raffi Ahmad Sukses Tebak Tanggal Pernikahan Sang Pedangdut dengan Rizky Billar: Tebakannya Jago Banget!

Melihat kejadian itu, keluarga pasien lain yang ada di sebelahnya sempat melerai dan mencegah JT agar tidak membuat kegaduhan.

"Jadi kebetulan ada polisi juga yang keluarganya dirawat. Begitu datang polisi itu membantu, pelaku ini juga mengaku sebagai polisi," kata Benedikta saat menggelar konferensi pers, Jumat (16/4/2021).

Bukan anggota polisi

Menurut Benedikta, manajemen RS Siloam sempat melakukan penelusuran terkait identitas JT.

Baca Juga: Konflik Rumah Tangga Desiree dan Hotma Sitompul Memanas, Ketua Umum PERADI Sampai Ikut Turun Tangan Untuk Mendamaikan Pasangan Ini, Otto Hasibuan: Mereka Bersedia

Hasilnya, diketahui bahwa JT bukan seorang polisi seperti yang diakui oleh pelaku.

"Setelah kami klarifikasi, bukan polisi," ujar Benedikta.

Usai menganiaya CRS, pelaku langsung membawa anaknya pulang dari rumah sakit.

Seluruh administrasi juga sudah dilengakpi oleh JT.

"Kami tidak ada wewenang untuk menahannya, karena secara administrasi semuanya sudah beres. Tapi yang kami sayangkan adalah tindak kekerasannya," kata Benedikta.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, tribunnews