Gridhot.ID -Meninggal dunia saat seseorang tengah melaksanakan ibadah, dianggap orang memiliki jalan kibaikan tak tergantikan.
Dilansir dari Muslim.or.id, disebutkan tutup usia lewat cara ini, akan membuat seseorang langsung dihapuskan dosa-dosanya, sehingga menuju surga yang dijanjikan.
Baru-baru ini, peristiwa tersebut terjadi dan viral di Jombang Jawa Timur.
Peristiwa ini viral usai foto korban tersebar melalui media sosial.
Viralnya foto tersebut bermula saat diunggah akun Instagram (IG); generasi_muda_nu_Official.
Unggahan tersebut telah dilihat 7.408 kali dan menuai 187 komentar.
Dalam foto tersebut menangkap momen almarhum masih dalam posisi terbaring di area salat.
Kondisinya sudah tidak sadarkan diri.
Melalui foto yang diunggah tersebut, tubuh korban tampak mengenakan baju kemeja batik lengan panjang dan bersarung warna hijau.
Posisi telapak tangan korban, tampak saling menempel, seperti sikap sempurna dalam ibadah salat.
Di sekitar tubuh korban terdapat dua orang warga tampak sibuk memberikan bantuan pertolongan pertama terhadap korban.
Satu orang tampak memegang kedua kaki korban.
Sedangkan seorang warga lain tampak mengawasi kondisi korban tempat di sampingnya.
Berdasarkan narasi yang dibubuhi akun tersebut terhadap foto itu, korban merupakan anggota Satkoryon Banser Mojoagung, Jombang, bernama Chadisin.
Dan insiden tersebut terjadi tatkala korban sedang menjadi imam salat tarawih di sebuah musala.
"Wafat ketika beliau menjadi imam sholat tarawih. Semoga husnul khatimah. Alfatihah," tulis akun tersebut dikutip TribunJatim.com, Sabtu (17/4/2021).
Penelusuran TribunJatim.com, kabar tersebut juga dilansir oleh akun IG resmi Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jombang; pcgpansorjombang.
Bahwa korban bernama Chadisin yang beralamat di Jalan Masjid RT 03 RW 07, Dukuhdimoro, Mojoagung, Jombang, meninggal dunia saat sedang menjadi imam salat witir di Musala Al-Hidayah Pandean, Miagan, Mojoagung, Jombang.
"Semoga amal ibadah dan amal soleh beliau diterima di sisi Alloh SWT serta semua khilaf salah dan dosa beliau diampuniNya. Sehingga menjadikan beliau tergolong husnul khotimah."
Baca Juga: Rizki DA Dituding Contek Nama Anak Zaskia Sungkar, Istri Irwansyah Justru Beri Respon Tak Terduga
"Juga keluarga yang ditinggalkan semoga diberi kekuatan iman lahir batin, ketabahan dan kesabaran. Amin amin amin," tulis akun IG pcgpansorjombang, yang dikutip TribunJatim.com.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jatim M Syafiq Sauqi alias Gus Syafiq membenarkan, seorang imam salat yang dikabarkan oleh dua akun IG tersebut merupakan anggota Ansor dan Banser di Mojoagung, Jombang.
"Iya (benar) mas," ujar Gus Syafiq saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Minggu (18/4/2021).
Gus Syafiq mengaku, pihaknya masih terus mengumpulkan informasi melalui jajarannya di PC GP Ansor Jombang, terkait penyebab pasti kematian Chadisin.
Kendati begitu, mewakili keluarga besar PW GP Ansor Jatim turut, ia menyampaikan ungkapan dukacita atas wafatnya sahabat Chadisin.
Dan berdoa, almarhum Chadisin mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
"Dan juga berdoa semoga almarhum dikumpulkan bersama para muassis NU Mbah Hasyim dan para Masyayih di surga-Nya nanti."
"Terima kasih tak terhingga atas pengabdiannya selama ini di Banser dan Ansor, semoga amal ibadahnya diterima disisi Alloh SWT," pungkasnya.(*)