Find Us On Social Media :

Ngaku Panik Dengar Tangan Anaknya Berdarah hingga Kalap Aniaya Perawat RS Siloam Palembang, Sosok JT Diungkap Tetangga: Dia Mualaf

Pria yang mengaku seorang polisi ini viral usai menganiaya perawat, keluarga pelaku justru bilang begini.

GridHot.ID - Kasus penganiayaan terhadap seorang perawat di rumah sakit swasta di Palembang beberapa waktu menarik perhatian.

Melansir Sripoku.com, kasus penganiayaan ini viral sehingga menarik perhatian banyak pihak, terutama sesama perawat di Indonesia.

Buktinya, dua hari pasca kejadian, tagar #SavePerawatIndonesia banyak diunggah oleh netizen di media sosial.

Tak terkecuali untuk Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), yang mengecam aksi tidak terpuji si keluarga pasien tersebut.

Baca Juga: Ngaku-ngaku Sebagai Owner Sebuah Perusahan, Istri Pelaku Penganiayaan Perawat RS Siloam Ternyata Berbohong, Begini Klarifikasi PT Immortal Cosmedika Indonesia

Saat ini, penganiaya perawat RS Siloam Palembang sudah diamankan di Polrestabes Palembang.

Ia mengaku melakukan kekerasan lantaran kecewa terhadap pelayanan yang diberikan korban kepada anak tersangka.

Sementara itu, dilansir dari TribunnewsBogor.com, JT pelaku pemukulan terhadap seorang perawat RS Siloam Palembang berinisial CSR rupanya cukup dikenal di lingkungannya.

JT yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap perawat itu mengaku panik.

Baca Juga: Suaminya Sudah Jelas Diciduk Polisi, Istri Pelaku Penganiayaan Ngotot Sang Perawat Lah yang Cari Gara-gara Pertama: Nada Bicaranya Ketus, Nyabut Kasar, Darah ke Mana-mana, Malah Saya yang Disalahin!

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira mengatakan, saat diperiksa JT memberikan keterangan secara jelas kepada polisi dan mengakui perbuatannya.

"Pelaku mengaku panik mendengar tangan anaknya berdarah setelah infus dilepas," ujar Kapolres.