GridHot.ID - Sosok Nia Ramadhani memang selalu menjadi sorotan.
Melansir Grid.id, apapun yang berkaitan dengan keluarga Bakrie ini memang selalu menarik untuk diulas.
Bagaimana tidak, sepuluh tahun menikah, rumah tangga Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie diketahui selalu harmonis dan jauh dari kabar tak sedap.
Baca Juga: Ngamuk di Vila Gara-gara Kelakuan Ardi Bakrie, Nia Ramadhani Tunjukan Wajah Masam: Enggak Lucu!
Pasangan suami istri ini pun bahkan kerap tampil mesra dan hangat dalam kesehariannya.
Tak jarang momen bahagia mereka diabadikan dan diunggah dalam akun media sosial miliknya.
Dilansir dari GridFame.id, Nia Ramadhani rupanya menyimpan kekhawatiran terkait soal pola pikir ketiga anaknya.
Pasalnya menurut istri Ardie Bakrie itu, anak-anaknya berpikir di atas kebanyakan orang.
Nia pun rupanya takut ketiga anaknya, Mikhayla Zalindra Bakrie, Mainaka Zanatti Bakrie, Magika Zaladrie Bakrie dicap sombong.
"Alhamdullilah mereka hidupnya lebih sejahtera daripada gue dulu, tapi kayaknya ada efek-efek yang bila saat mereka bersosialisasi, tanggapan mereka tentang satu hal itu lebih di atas orang-orang lainnya, jadi kelihatan kalau mereka bicara sesuatu hal yang misalnya yaudah kenapa gak disewa aja tempat ini seluruhnya," jelas Nia dalam acara 'Nyonya Bos', dikutip Selasa (20/4/2021).
Hal-hal yang sifatnya tak biasa untuk kebanyakan orang, Nia mengatakan anak-anaknya seolah sudah terbiasa dengan sesuatu yang pricey atau mahal.
"Nah buat mereka itu jadi hal yang biasa, sedangkan untuk orang lain yang mendengarkan pada saat itu kan ada saudaranya, masa Mikha ngomong gitu," ungkapnya.
Baca Juga: Tak Akan Izinkan Ardi Bakrie Lakukan Poligami, Nia Ramadhani: Aku Bisa Semua
Nia pun mengatakan semua yang terjadi mungkin karena kesalahannya.
"Aduh nih salah gue nih. kayak nyewa tempat close for public itu biasa. Tapi buat yang lain termasuk yang pricey book tempat," papar Nia.
Nia pun mengaku sampai saat ini masih belajar cara mendidik anak yang lebih baik lagi.
"Ini yang lagi aku pelajari gimana caranya ya. Gw lagi belajar, supaya anak-anak itu berpikirnya standarnya orang-orang. Kaya gw berpikirnya standar kayak kebanyakan orang," pungkasnya.(*)