KSAD Andika Perkasa Turun Tangan Langsung Pantau Kasus Prajurit Kopassus Dikeroyok 7 Orang, 4 Jenderal TNI Ini Diperintahkan Kawal Investigasi Sampai Tuntas

Rabu, 21 April 2021 | 14:42
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral TNI Andika Perkasa

Gridhot.ID - Kasus pengeroyokan yang dialami anggota Kopassus kini sedang heboh dibicarakan.

Dikutip Gridhot dari Surya, prajurit TNI kritis dan seorang anggota Brimob tewas setelah dikeroyok 7 orang tak dikenal di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Kejadian tersebut viral terekam CCTV dan videonya mendapat sorotan di masyarakat.

Hingga kini belum ada titik terang atas kasus pengeroyokan anggota Kopassus Serda DB yang dikeroyok 7 orang tak dikenal di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (18/4/2021) kemarin.

Baca Juga: Terang-terangan Sebut Ayu Ting Ting Sebagai Istri, Raffi Ahmad Buat Sahabatnya Melongo Tak Percaya, Billy Syahputra: Pokoknya Ini Masalah...

Bahkan atas kejadian tersebut menewaskan satu anggota Brimob yang juga menjadi korban.

Dikutip Gridhot dari Warta Kota, Jenderal Andika Perkasa selaku Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pun telah memerintahkan empat Jenderal TNI AD untuk mengawal kasus pengeroyokan prajurit Kopassus Serda DB tersebut.

Selain memerintahkan 4 jenderal TNI AD mengusut kasus tersebut, Jenderal Andika Perkasa juga berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk mengejar pelaku.

"Intinya proses dikawal mulai dari Komandan Pusat Polisi Militer (AD), Asisten Intelijen KSAD, Dirkumad, kemudian yang di bawah ditangani langsung oleh Pangdam Jaya. Kita akan cari sejelas-jelasnya apa yang terjadi," kata Jenderal Andika Perkasa saat konferensi pers di Markas Pomdam Jaya Jakarta pada Selasa (20/4/2021) dikutip dari Tribunnews.

Baca Juga: Mengaku Punya Gangguan Kecemasan, Raisa: Kalau Orang Nyamperin Gue, Refleks Gue Pengin Lari

Menantu Hendropriyono itu menegaskan secara internal masih mendalami terkait keberadaan prajurit Kopassus tersebut di lokasi dan waktu kejadian.

"Kita harus jujur, prajurit kita ini ngapain di situ. Kok berada di situ, jam segitu ngapain dan itu yang sedang kita dalami," kata Andika.

Menurut Andika dilihat dari waktunya, jam dimana prajurit tersebut ditemukan sudah terluka bukanlah jam yang normal seorang prajurit berada di lokasi tersebut.

Untuk itu, kata dia, kegiatan apapun yang dilakukan oleh prajurit tersebut harus dihentikan.

Baca Juga: Putri Kecilnya Merengek Ingin Ikut Puasa, Gisella Anastasia Malah Curiga Jadi Ajang Aji Mumpung Gempi Muluskan Keinginan: Dia Ambil Untung

"Oleh karena itu ini harus dihentikan. Tidak boleh ini dilakukan karena memang tidak ada hubungannya dengan tugas pokok kami," kata Andika.

Siapa 4 jenderal TNI AD yang ditugaskan Jenderal Andika Perkasa mengusut kasus ini?

Mereka adalah Komandan Pusat Polisi Militer TNI AD, Asisten Intelijen KSAD, Pangdam Jaya, dan Direktur Hukum TNI Angkatan Darat (Dirkumad).

Para jenderal bintang tiga hingga bintang satu tersebut ditugaskan untuk mencari kejelasan terhadap peristiwa tersebut.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Warta Kota, Surya