Gridhot.ID - Kasus pengeroyokan yang dialami anggota Kopassus kini sedang heboh dibicarakan.
Dikutip Gridhot dari Surya, prajurit TNI kritis dan seorang anggota Brimob tewas setelah dikeroyok 7 orang tak dikenal di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Kejadian tersebut viral terekam CCTV dan videonya mendapat sorotan di masyarakat.
Hingga kini belum ada titik terang atas kasus pengeroyokan anggota Kopassus Serda DB yang dikeroyok 7 orang tak dikenal di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (18/4/2021) kemarin.
Bahkan atas kejadian tersebut menewaskan satu anggota Brimob yang juga menjadi korban.
Dikutip Gridhot dari Warta Kota, Jenderal Andika Perkasa selaku Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pun telah memerintahkan empat Jenderal TNI AD untuk mengawal kasus pengeroyokan prajurit Kopassus Serda DB tersebut.
Selain memerintahkan 4 jenderal TNI AD mengusut kasus tersebut, Jenderal Andika Perkasa juga berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk mengejar pelaku.
"Intinya proses dikawal mulai dari Komandan Pusat Polisi Militer (AD), Asisten Intelijen KSAD, Dirkumad, kemudian yang di bawah ditangani langsung oleh Pangdam Jaya. Kita akan cari sejelas-jelasnya apa yang terjadi," kata Jenderal Andika Perkasa saat konferensi pers di Markas Pomdam Jaya Jakarta pada Selasa (20/4/2021) dikutip dari Tribunnews.
Baca Juga: Mengaku Punya Gangguan Kecemasan, Raisa: Kalau Orang Nyamperin Gue, Refleks Gue Pengin Lari
Menantu Hendropriyono itu menegaskan secara internal masih mendalami terkait keberadaan prajurit Kopassus tersebut di lokasi dan waktu kejadian.
"Kita harus jujur, prajurit kita ini ngapain di situ. Kok berada di situ, jam segitu ngapain dan itu yang sedang kita dalami," kata Andika.