GridHot.ID - Belum lama ini media sosial dihebohkan dengan aksi memohon dari tokoh adat Baduy.
Aksi tersebut terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial.
Dilansir GridHot dari akun Instagram @info.banten, seorang tokoh adat suku Baduy dari Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, memohon kepada pemerintah.
Ia memohon agar pemerintah menutup aktivitas penambangan emas ilegal (tanpa izin).
Tokoh adat ini bahkan sampai menitikkan air matanya karena permintaan leluhur untuk melestarikan dan menjaga Gunung Liman dirusak.
Melansir TribunBanten.com, para penatua atau sesepuh masyarakat Baduy itu mengungkapkan kesedihannya atas kondisi alam yang sudah rusak.
Mereka sedih atas kondisi Gunung Liman, Desa Cibarani, Kabupaten Lebak, Banten yang telah rusak akibat sekelompok penambang emas ilegal atau gurandil yang berada di sana.
"Kami itu diamanatkan oleh leluhur. Sekarang gunung dirusak, hutan juga dan adat telah dirubah. Kami memohon agar pemerintah segera menjaga warisan tersebut," ucap salah seorang tokoh yang berada dalam video tersebut.
Kepala Desa Cibarani, Dulhani yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Ia menjelaskan peristiwa tersebut telah lama dilakukan oleh para penambang emas ilegal.
Akan tetapi, tidak ada upaya serius dari pemerintah setempat untuk melakukan penutupan aktivitas ilegal tersebut.
"Itu sudah sejak lama dilakukan pengerukan ilegal oleh gurandil. Kita laporkan kemudian ke Polda Banten untuk segera ditindak," katanya saat dihubungi, Kamis (22/4/2021).
Ia menegaskan, keadaan Gunung Liman sendiri sudah lama dititipkan oleh para leluhur yang ada disana.
Menurutnya, sejauh ini terdapat enam orang yang melakukan aktivitas penambangan emas ilegal tersebut dan tinggal di area tambang tersebut.
"Ada sekitar empat bulan sudah menetap disana. Kita juga sudah meminta agar segera ditangkap para gurandilnya yang berada disana," tegasnya.(*)