Gibran Rakabuming Disebut Kuda Hitam di Kancah Pilpres 2024, Anies Baswedan Diminta Waspada, Pengamat: Dia Terbukti Pintar

Selasa, 27 April 2021 | 03:25
Foto Kolase Tribunnews.com

Anies Baswedan dan Gibran Rakabuming.

GridHot.ID -Beberapa tokoh nasional santer disebutkan bakal mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sebut saja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Meski menduduki posisi capres potensial, melansir Tribunnews.com, pengamat politik UIN Jakarta Adi Prayitno menyebut peluang kepala daerah aktif itu untuk maju di Pilpres 2024 tidak mudah.

Mereka harus mendapat restu dari ketua umum partai politik guna mendapat tiket maju di perhelatan pilpres.

Baca Juga: Tampil Pakai Tas Super Mini yang Hanya Muat Recehan, Selvi Ananda Buat Netizen Melongo Saat Tahu Harga Tentengannya, Taruh Dompet Aja Tak Muat Tapi Harganya Setara Motor Matic Bekas

"Kalau pakai survei, tiga sosok ini cukup dominan, tapi ketiganya tak punya kemewahan untuk dapat tiket partai," ujarnya.

Sementara itu, mengutip TribunSolo.com, sosok Gibran Rakabuming Raka tidak bisa ditinggalkan begitu saja.

Putra sulung Presiden Jokowi itu dinilai masih menjadi kuda hitam dalam kancah Pilpres 2024 yang bakal diisi pertarungan tokoh-tokoh nasional.

"Saat ini Gibran masih diperhitungkan sebagai kuda hitam," kata pengamat psikologi dan politik UNS, Abdul Hakim kepada TribunSolo.com, Senin (26/4/2021).

Baca Juga: Jokowi Tak Terkecuali, Resmi Diteken, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka Larang Presiden Joko Widodo Mudik

"Dan, dalam karier politiknya yang singkat, dia terbukti pintar membangun dan menangkap momentum," tambahnya.

Hakim mengibaratkan Gibran seperti sosok striker di dunia sepak bola, layaknya Ronaldo.

Gibran mampu membangun momentum dengan cepat.

"Gibran tidak butuh waktu bertahun-tahun untuk menyiapkan dan menggerakkan mesin-mesin elektoralnya seperti kandidat lain," ucap dia.

Baca Juga: Jalinan Cintanya dengan Karen Nijsen Tak Berlanjut, Gading Marten Digosipkan Bakal Rujuk, Gisel Buka Peluang: Aku Mau Nurut...

"Gibran bisa muncul tiba-tiba lalu menyalip capres lainnya," tambahnya.

Efek kuda hitam yang dimiliki Gibran perlu diantisipasi para kandidat calon presiden, termasuk Anies Baswedan.

Anies mungkin sedikit diuntungkan dengan sejumlah dukungan yang mulai merapat ke dirinya.

Tak terkecuali, Billy Haryanto, pengusaha beras sekaligus pernah mendukung Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019 serta Gibran.

Baca Juga: Gading Marten Diisukan Rujuk dengan Gisel Setelah Putus dari Karen Nijsen, Gibran Marten: Kita Mah Support Banget

Ia dirasa memahami peta kekuatan jejaring Gibran dan PDI Perjuangan di tingkat akar rumput.

"Keberhasilan Anies menggaet Billy bisa dibaca sebagai strategi untuk mengantisipasi efek kuda hitam Gibran juga," ujar dia.

"Orang-orang seperti Billy bisa membantu Tim Sukses Anies untuk mendeteksi efek kuda hitam Gibran sejak dini, sehingga tidak mudah disalip di tikungan," tambahnya.

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Tribunnews.com, TribunSolo.com